Ampar.id, Jambi – Tim Terpadu Satgas Pangan Provinsi Jambi, melaksanakan Kegiatan Rapat Tim terpadu Bersama Produsen Beras Jambi membahas ketersedian beras Jelang Idul Fitri 1440 Hijriyah.
Kegiatan Rapat tersebut, dipimpin oleh Asisten II Setda Provinsi Jambi Agus Sunaryo, sekertaris satgas pangan Amir Hasbi, pihak terkait serta Diikuti langsung oleh Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol M.Edi Fariyadi selaku Kasatgas Gakkum, beserta turut didampingi oleh Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Yuyan Priatmaja.
Dari Kegiatan Rapat yang dilaksanakan oleh Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi, di kantor Dishanpan Provinsi Jambi itu kawasan kita baru, dapat Disimpulkan Point Kesepakatan sebagai berikut:
1.Ketersediaan beras untuk Bulog dan tiap-tiap distributor Masih aman.2.Pemerintah dan Instansi terkait tetap berupaya menjamin ketersediaan Distribusi dan Stok Bahan Pokok Khususnya beras di Provinsi Jambi.
3.Untuk daya minat beli masyarakat Khusus beras dirasa semakin menurun, terkena dampak Covid-19, ini merupakan masalah Nasional bukan hanya di Provinsi Jambi saja.
4.Saran masukan dari Distributor untuk percepatan Transportasi Angkutan beras diperbolehkan menggunakan Truck PS, dengan maksimal muatan 8 ton, sesuai dengan peraturan, guna untuk tetap menjaga produksi ataupun ketersediaan dan stabilitas harga.
Menurut Ketua harian tim Satgas pangan Provinsi Jambi Agus Sunaryo, dari keterangan beberapa produsen beras bahwa beras tidak ada masalah dan stok aman. Selain produsen di Bulog pun stok beras aman hingga 6 bulan kedepan.
” alhamdullilah stok beras aman untuk idul fitri dan 6 bulan kedepan” kata Agus Sunaryo, seperti dilansir dari laman pantaujambi.com
Ditambahkan Sekretaris satgas pangan Provinsi Jambi yang juga Kepala Dinas ketahanan pangan Provinsi Jambi Amir Hasbi mengatakan, selain mengumpulkan produsen beras, sebelumnya tim Satgas pangan juga telah mengumpulkan produsen gula yang ada di Jambi.
“Dikumpulkannya produsen beras ini untuk melihat sejauh mana stok yang ada di produsen, Apakah mencukupi atau tidak.”kata Amir
ya menjelaskan Saat ini di Jambi telah ada 6 produsen beras yang telah bersertifikat atau bersertifikasi. Produsen beras ini selain mengambil beras lokal masyarakat Jambi juga mendatangkan beras dari luar Jambi seperti Palembang Lampung dan Bengkulu.
” data dari para produsen mengatakan stok mencukupi untuk 4 hingga 6 bulan kedepan”tutup Amir.
Nunun jika kondisi terburuk ada penimbunan beras, makan akan ada tindakan secara tegas dari tim Satgas Pangan yang Khususnya dirreskirmsus Polda Jambi .
Diskusi tentang inipost