AMPAR.ID – Penanganan kejahatan narkotika sebagai jenis kejahatan transnasional yang terorganisir membutuhkan kerja sama yang kuat tidak hanya pada level nasional, tetapi juga di level internasional. Dalam rangka membangun kerja sama yang yang kokoh tersebut, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., melakukan audiensi bersama Country Manager UNODC, Mr. Erik Van Der Veen, Jumat (12/1) kemarin.
Pertemuan yang berlangsung di Gedung BNN RI, Cawang, Jakarta, tersebut membahas berbagai kerja sama yang telah dilakukan keduanya serta berbagai peluang kerja sama yang mungkin dapat dilakukan ke depan. Pada pertemuan tersebut Kepala BNN RI berterima kasih dan menyampaikan apresiasinya kepada UNODC atas kerja sama yang telah dibangun selama ini.
BACA JUGA:
Proyek Jalan Tol Bayunglencir-Tempino Seksi 3 Capai 47 Persen, Pangkas Waktu 4 Jam ke Palembang
Beberapa program kerja sama yang telah dilaksanakan keduanya antara lain Drug Awareness Raising at The Border yang diselenggarakan pada tahun 2023 di PLBN Indonesia, penyelenggaraan kegiatan HONLAP 2023, serta implementasi evidence based prevention yang dilaksanakan Indonesia dengan dukungan dari UNODC.
Dalam kesempatan tersebut BNN juga mengundang UNODC Indonesia untuk berpartisipasi sebagai co-sponsor dalam Side Event on 67th CND Regular Session yang akan berlangsung pada 18 Maret 2024 di Vienna, Austria.
Sementara itu, ke depan BNN berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan UNODC dalam penguatan intelijen di perbatasan serta dukungan untuk program pencegahan dan rehabilitasi penyalahguna narkotika di Indonesia.
(BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI)
Diskusi tentang inipost