AMPAR.ID, JAMBI – Kepala Dermaga Syahbandar, Anhar akui kesalahan dan kecolongan dalam pengawasan Kapal KM.Wicly di Dermaga Syahbandar di Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi.
“Saya mengaku salah karena sudah kecolongan terhadap KM.Wicly di Dermaga Syahbandar Nipah Panjang,”ujarnya.
Anhar mengatakan, terkait KM.Wicly melapor dan pihak Dermaga melapor tentunya akan dilakukan tindakan karena sudah melanggar UU pelayaran yang seharusnya kapal kargo pengangkut barang namun dibuat ngangkut orang kita akan tindak namun tidak ada dan ia mengatakan kecolongan.
“Untuk penumpang yang diantar ke Dermaga kami tidak tau, Karena penumpang diantar pakai speed dan kita tidak tau sama sekali,”jelasnya kamis, 27 Mei 2021.
Anhar mengatakan, di Dermaga sifatnya hanya laporan dan kalau tidak ada laporan dari petugas Dermaga ya saya akui kita salah juga dan para awak ABK Kapal Wicly Jaya Sakti sampai saat ini belum ada kordinasi Karena masih tertutup.
“kalau penumpang belum bisa dipastikan 26 orang karena penumpang ada daftarnya namun tidak ada manifes dan ia berharap tidak akan terjadi dan akan lebih diperketat lagi Dermaga Syahbandar,”katanya.
Anhar menyebutkan, menurut keterangan sampai saat ini tidak ada petugas malam, hanya saja penjaga Dermaga satu orang namun saat KM. Wicly bersandar tidak ada melapor
“Yang ada pada saat Kapal Wicly bersandar yang ada hanya penjaga malam dan bukan anggota sabandar sedangkan penjaga malam tidak melaporkan kepada dirinya sehingga tidak tau kalau kapal KM.Wicly bersandar,” terangnya.
Anhar megatakan, terkait Kapal bersandar di Dermaga mengaku salah dan kecolongan dan ia tidak tau sama sekali ada kapal KM.Wicly bersandar saat sebelum berangkat lalu tenggelam di tengah laut wilayah Tanjabtim.
“Saya akui ini kecolongan dan kedepan akan dijaga lebih baik lagi dan ketiga ada kapal Kargo tidak boleh ada penumpang dan kita sampaikan tidak boleh ada lagi menumpang di kapal kargo,”katanya.
Diketahui, sabtu pagi, 22 Mei 2021, sekitar pukul 06.00wib, sebuah apal KM Wicly Jaya Sakti bermuatan barang dan penumpang sebanyak 26 orang tenggelam di tengah Laut Tanjung Jabung. sebanyak 18 orang selamat dan 8 orang dinyatakan hilang namun setelah dilakukan pencarian jumlah korban KM Wicly semua sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (SN)
Diskusi tentang inipost