AMPAR.ID, Kerinci – Usai para emak emak di Kerinci dan Kota Sungai Penuh, kini giliran kaum milenial yang menolak keras memilih Calon Gubernur (Cagub) Jambi mantan pecandu narkoba atau narkoboy, Romi.
Tonton pengakuan Cagub Romi soal pernah jadi pecandu narkoba di link youtube ini :
Penolakan terhadap Cagub Jambi mantan pecandu narkoba pada Pilgub Jambi mendatang ini, disampaikan langsung oleh pemuda Kerinci, Juanda.
Selaku kaum milenial, dengan tegas dirinya menyatakan bahwa tidak akan memilih Cagub seorang mantan pecandu narkoba dan berlatarbelakang koboi.
“Saya pemuda Kabupaten Kerinci menolak untuk memilih calon gubernur Jambi dari mantan pecandu narkoba atau narkoboy. Apalagi latar belakangnya seorang koboi,” tegas Juanda.
Senada juga disampaikan oleh Pemuda di Kota Sungao Penuh, Angga. Dirinya mengajak seluruh elemen pemuda dan pemudi Kota Sungai Penuh untuk bersama-sama tidak memilih Cagub Jambi mantan pecandu narkoba.
“Kita bisa lihat Jambi ini jadi apa kedepannya kalau dipimpin oleh Narkoboy. Ditengah aparat kepolisian bergerilya memberantas narkoba di Jambi, mari kita memahami betul pastaskah Narkoboy memimpin Jambi,” kata Angga.
Sebelumnya para emak-emak di Kota Sungai Penuj dan Kerinci telah dulu mengambil sikap tegas untuk menolak kandidat Pilgub Jambi 2024 berlatarbelakang mantan pecandu narkoba atau narkoboy.
Ani warga Sungai Penuh mengatakan, apapun itu seorang pemimpin harus bersih dan terbebas dari Narkoba.
“Pemimpin itu harus terbebas dari Narkoba. Kalau milih pemimpin mantan pecandu Narkoba bahaya nanti,” katanya.
Dikatakannya, saat ini pihak kepolisian tengah gencar-gencarnya memberantas dan melawan Narkoba.
“Polisi aja lagi memerangi Narkoba, masa kita harus milih pemimpin mantan pecandu Narkoba,” ujarnya.
Selain itu, Melinda warga Kerinci menyampaikan, dirinya sangat tidak suka dengan namanya barang haram tersebut.
“Kalau ada calon yang mantan pecandu Narkoba kami tidak akan pilih, kita maunya pemimpin itu harus bersih dari segala hal,” ungkapnya.
Dikonfirmasi, RH malah emosi. Ini videonya :
(Min)
Diskusi tentang inipost