Masalan Asmara, Viral Lima Bocah Ingusan Terekam CCTV Bawa Senapan Angin Serang Pria Lain

AMPAR.ID – Viral video lima bocah ingusan terekam CCTV membawa senapan angin menyerang seorang remaja lantaran permasalahan asmara, dikawasan RT 23, Villa Kenali Permai, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Rabu (26/1) lalu sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Kotabaru, Kompol Dhadhag Anindito membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, pelaku yang membawa senapan angin itu berinisial J dan pelaku itu berjumlah 5 orang dan masih dibawah umur semua,”ujarnya, Jumat (28/1).

BACA JUGA; Hancur! Warga Tagih Janji Politik Bupati Merangin Aspal Jalan Mereka

Kata Dhadhag, pelaku mendapatkan senapan angin itu milik orangtua nya dan kejadian tersebut berawal dari perselisihan, tidak ada perkelahian dan luka-luka.

“Pihak para orang tua sepakat untuk berdamai dan tidak mempermasalahkan perkara tersebut,”pungkasnya.

Dari video yang beredar, salah satu dari 5 remaja tersebut yang membawa senapan laras panjang itu mengenakan pakaian warna putih dan celana warna krem.

Ketua RT 23, Villa Kenali Permai, Azwar mengatakan bahwa itu hanya permasalahan asmara antara pelajar SMP di Kota Jambi.

BACA JUGA; Hendak Kabur, Pelaku Pembunuhan di Pasar Angso Berhasil Ditangkap, Lihat Tampangnya

“ceritanya itu masalah asmara disekolah. Jadi, gara-gara itu kekasihnya melapor kepada si penyerang (kekasih, Red). Pelaku penyerangan dan korban ini sekolah di salah satu SMP yang berbeda di Kota Jambi,”ujarnya.

Ia menyampaikan, kabarnya mereka itu sudah berdamai di Sekolah namun, sorenya masih berkelanjutan.

“Kalau korban ini warga RT.03 Kelurahan Mayang. Jadi untuk pelaku penyerangan itu warga Kelurahan Payo Lebar,”terangnya.

Lebih Lanjut, malamnya itu sekitar pukul 23.00 WIB anak-anak itu konfirmasi bahwa mereka ini ingin berdamai ngumpul di pos RT 23.

BACA JUGA; Apes! Geng Motor Bacok Pria ‘Kebal’ Malah Dikejar Balik

“datang lah rombongan pelaku penyerangan dan korban. Saat itu banyak juga dari pihak Kepolisian tetapi, tidak juga kunjung selesai akhirnya mereka dibawa ke Polsek Kota Baru untuk diselesaikan dan dipanggil para orangtuanya. Siapa yang bawa senapan angin dan Celurit itu dibawa dan diambil semua,”ungkapnya.

(san/nda)