AMPAR.ID, JAMBI – Provinsi Jambi tidak hanya dikenal dengan wisata budaya yang cukup menarik. Wisata religi juga cukup menghuni di negeri sepucuk Jambi sebalan lurah.
Seperti penelusuran ampar.id pada salah satu masjid yang memiliki Arsitektur Oriental Khas Tionghoa.
Ia, masjid itu bernama masjid Laksamana Cheng Hoo yang berlokasi di kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.
Sekilas masjid itu seperti bangunan klenteng.
“Kita harus kembali kebelakang lagi, sebelumnya ada organisasi Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), jadi ketika itu pak haji Rusli atau kerap disapa Atong menjabat selama dua periode, pada periode pertama dibenak Beliau terpikir ide untuk mendirikan masjid bernuansa seperti klenteng”, kata Ketua III bidang pemeliharaan Masjid Hasan Ardiansyah, kepada media, ampar.id Jum’at (8/4)
Saat muktamar atau pertemuan di Surabaya Ia mengajukan mendirikan masjid Cheng Hoo ini, kalau di Surabaya itu Masjid Muhammad Cheng Hoo namanya, kalau di Jambi ada tambahannya Masjid Laksamana Cheng Hoo.
“Laksamana itu artinya pangeran atau panglima, sedangkan Cheng Hoo itu nama daripada ulama dari kalangan China yang termasyhur, dia itu di kampung Yunan yang kebanyakan muslim disana”, jelas Hasan.
Setelah pak haji Rusli mendapat izin untuk mendirikan masjid pada tahun 2005, lalu tahun 2012 baru meletakkan batu pertama diletakkan oleh pak Drs. H. Hasan Basri Agus, M.M. atau dikenal HBA ketika itu menjabat sebagai gubernur. kemudian, Masjid tersebut baru dibuka tepat pada perayaan Tahun Baru Imlek pada hari Jumat, 12 Februari 2021.
“Alasannya pak haji Rusli mendirikan, niat Beliau ingin mengumpulkan mualaf disini, kalau ada yang baru masuk Islam, nah disini tampungan mualaf nya dan diajari”, jelas Hasan.
(Meli)
Diskusi tentang inipost