• Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Berita Media Online
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • NEWS
    • DAERAH
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
    • OTO & TEKNO
  • HUKUM & KRIMINAL
    • KABAR TNI – POLRI
  • OPINI
  • TREND
    • SPORT
    • RELIGI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
  • BENGKULU
    • KAUR
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • BENGKULU SELATAN
    • SELUMA
    • KEPAHIANG
    • MUKOMUKO
  • SUMSEL
    • MUSI BANYUASIN
  • Lainnya..
    • PENDIDIKAN
  • NEWS
    • DAERAH
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
    • OTO & TEKNO
  • HUKUM & KRIMINAL
    • KABAR TNI – POLRI
  • OPINI
  • TREND
    • SPORT
    • RELIGI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
  • BENGKULU
    • KAUR
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • BENGKULU SELATAN
    • SELUMA
    • KEPAHIANG
    • MUKOMUKO
  • SUMSEL
    • MUSI BANYUASIN
  • Lainnya..
    • PENDIDIKAN
Berita Terbaru
  • NEWS
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OPINI
  • TREND
  • BENGKULU
  • SUMSEL
  • Lainnya..

Perubahan Perilaku Pemlih, Antara Pragmatisme dan Kesadaran Politik

Catatan: Mursyid Sonsang (Wartawan Senior dan Alumni Lemhannas PPSA 18)

2024-07-22
Mursyid Sonsang

Mursyid Sonsang

ShareTweetSendSendText

Sebagian orang menyebut pemilihan legislatif 2024 adalah pemilu paling brutal sepanjang sejarah. Para politisi yang tumbang di pileg Februari lalu tak sungkan mengumbar kekecewaannya. Mereka wara – wiri di layar kaca atau di medsos kompak menuding money poltik penyebabnya. Mereka tak pula mengelak bahwa praktik lacur itu juga mereka lakukan hanya saja kalah dari sisi kuantitas.

Anggaplah benar bahwa money politik di pileg sebab utama arus besar perubahan komposisi legislatif 2024. Warga sebagai pemilih adalah tokoh antagonisnya. Menerima suap yang seharusnya tabu.Para caleg yang tumbang adalah korban dan layak mendapat simpati serta rasa iba.

Lalu bagaimana dengan para caleg terpilih, apa posisi mereka dalam permainan ini ? Mau tak mau kita harus mengakui bahwa sementara ini mereka lah para juara. Mereka memahami bagaimana permainan ini dimainkan. Mereka lebih update dengan “harapan” jangka pendek pemilih. Walaupun mungkin untuk jangka penjang mereka tak perlu lagi peduli.

Seorang caleg yang ikut tersisih di pileg lalu berpesan pada penerusnya, tak usahlah repot – repot mengejar prestasi atau terlalu serius menyerap dan memperjuangkan aspirasi. “Bekerjalah biasa – biasa saja, kumpulkan modal sebanyak – banyaknya, nanti di Pemilu berikutnya cuma itu yang bisa menolong,” kata nya sinis.

Ia mengaku menyesal lantaran masih menggunakan standar 2019 untuk kegiatan money politiknya. Semestinya 2024 sudah dua kali lipat dari standar 2019. Akankah di Pilkada serentak 27 November nanti gaya pemilih masih seperti di pileg ? Siapa yang berani bayar tinggi maka ia yang akan dipilih? Atau malah akan ada fenomena baru ? sukar menebak perubahan perilaku pemilih. Tapi dalam setiap moment elektoral mereka kian waktu kian cerdas. Mereka tak lagi mau menyanyikan lagu kecewa saat harapan mereka ditinggal pupus orang yang terpilih. Mereka lebih memilih menjadi ‘pemain’ seperti para peserta elektoral itu. Bahkan mereka mengambil porsi lebih besar, penentu !

Hati – hati wahai para tim sukses. Apapun cerita di setiap pemiliu, faktanya perilaku pemilih terus bergeser tanpa bisa diprediksi. Kejenuhan akibat seringnya moment elektoral boleh jadi penyebab dinamisnya perilaku pemilih itu. Mereka berhenti mengharapkan kualitas pemilu karena nyatanya tak jua memberi perubahan baik pada kehidupan mereka. Masyarakat cenderung pragmatis untuk kepentingan sesaat yang lebih jelas.

Bacajuga

Aupb Demokarasi Absurd

Menakar Kader Kesadaran Hukum Pemerintah 

Kepastian Hukum Kiprah Rumah Dinas 

Rezeki Pemulung di Lingkungan APBD

Melihat fenomena pileg lalu, setidaknya ada empat faktor yang harus dimiliki kontestan. Pertama popularitas, elektabilitas, jaringan dan logistik. Banyak contoh kontestan pemilik popularitas dan elektabilitas tinggi tapi tumbang karena tak memadainya logistik yang digelontorkan. Pun sebaliknya pemilik logistik berlimpah tapi ibarat membuang garam ke laut lantaran tak punya modal popularitas dan elektabilitas.

Bahkan ada yang populer, elektabilitas selalu tertinggi di setiap survey, tercitra pula sebagai orang kaya tapi tetap tak berhasil. Ternyata ia tak punya tim sebagai jaringan yang mumpuni untuk melalukan penetrasi akhir. Semua sumberdayanya tertumpuk tak beredar.

Jadi hati – hati wahai para kontestan Pilkada. Popularitas, elektabilitas bahkan isi tas bukanlah jaminan. Terpenting selain itu adalah jaringan. Tim yang terstruktur hingga TPS. Bagaimana tim itu kemudian diorganisir dengan efektif, membuat upaya pemenangan berjalan efektif pula.

Sebab pada akhirnya saat paling krusial adalah dua menit di bilik suara. Memory mana yang paling berhasil mendorong untuk mencoblos siapa. Di pilkada yang kontestannya lebih sedikit kecenderungan sama – sama melakukan money politik terbuka lebar faktor terkait yang sangat berpengaruh.

Kata kunci: opini
Berita sebelumnya

Illegal Drilling Gerogoti Industri Hulu Migas, Harus Lebih Tegas Menanganinya

Berita selanjutnya

Pj Bupati Merangin Sampaikan KUA PPAS Merangin 2025

Berita Terkait

Jamhuri, Direktur Eksekutif LSM Sembilan (Foto: Alan/Ampar)

Aupb Demokarasi Absurd

2025-05-20
Jamhuri-Direktur Eksekutif LSM Sembilan /foto: Ampar

Menakar Kader Kesadaran Hukum Pemerintah 

2025-05-18
Jamhuri, Direktur Eksekutif LSM Sembilan (Foto: Alan/Ampar)

Kepastian Hukum Kiprah Rumah Dinas 

2025-05-15
Jamhuri, Direktur Eksekutif LSM Sembilan (Foto: Alan/Ampar)

Rezeki Pemulung di Lingkungan APBD

2025-05-14
Jamhuri, Direktur Eksekutif LSM Sembilan (Foto: Alan/Ampar)

Kehancuran Etika dan Moralitas Runtuhkan Kekuasaan

2025-04-27
Jamhuri-Direktur Eksekutif LSM Sembilan /foto: Ampar

Pelacur Birokrasi Penghianat Pancasila

2025-04-21
Jamhuri-Direktur Eksekutif LSM Sembilan /foto: Ampar

Mengungkap Skandal Retrebusi Persampahan 

2025-03-04
Jamhuri-Direktur Eksekutif LSM Sembilan /foto: Ampar

Anekdot Kebijakan Subsidi

2025-02-23
Jamhuri-Direktur Eksekutif LSM Sembilan /foto: Ampar

Kesepakatan Menaklukan dan Menngabaikan Surat Tuhan 

2025-02-17
Jamhuri-Direktur Eksekutif LSM Sembilan /foto: Ampar

Kebijakan Setengah Hati

2025-02-13
Berita selanjutnya

Pj Bupati Merangin Sampaikan KUA PPAS Merangin 2025

Al Haris Saat Buka Popda 2024: Targetkan Atlet Jambi Masuk 10 Besar di PON Aceh-Sumut 2024

Pj Walikota Jambi Harap Atlet Kota Berprestasi di POPDA 2024

Al Haris Serahkan DUMISAKE Bantuan Pendidikan Kepada 553 Siswa SMK/SMA dan SLB di Sarolangun

HAN 2024, Kadis DPMPPA Kota Jambi: Optimis Gelorakan Pemenuhan Hak Anak

Diskusi tentang inipost

TERHANGAT

Kadis Kominfo Muba Usulkan 56 Desa 72 titik di Musi Banyuasin untuk segera dibangun oleh Telkomsel dan Komdigi

2025-06-11

Viral Video Syur Mirip Gisel, Tagar Cowonya Ikut Trending di Twitter

Wajib Diketahui, Ternyata Tidur yang Benar Menurut Rasulullah adalah Tidur Miring ke Kanan

3 Cara Mengetahui Ahlak Seseorang dari Ummar Bin Khattab

Inilah 3 Jenis Ujian dalam Kehidupan, Jika Telah Melewati Ujian yang Ketiga Selamat Anda Luar Biasa!

Momen Idul Adha, RSJD Kolonel Inf H.M. Syukur Jambi Berkurban 4 Sapi: Bentuk Rasa Syukur dan Kepedulian

“Oh Mama… Oh Papa…” Kisah: Nafsumu Butakan Hati dan Batinmu

Daftar Pembagian Zona PPDB untuk SMA Negeri di Kota Jambi, CEK DISINI

Perdana, Bupati Dillah Lantik 19 Pejabat Eselon II: Butuh Pertimbangan Mendalam dan Sudah Profilling Semua Potensi

New Honda Vario 125 dengan Penyegaran Warna Baru telah Hadir di Jambi

IKLAN & PROMOSI

VIDEO

https://www.youtube.com/watch?v=tPKGo5HU55c

KALENDER

Juni 2025
SSRKJSM
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30 
« Mei    
Sedang diputar

VIDEO: Detik-detik Jembatan Putus di Terjang Banjir

Jembatan Desa bayur, Merangin hanyut terbawa arus sungai/ (Foto: Nda/Ampar)

VIDEO: Detik-detik Jembatan Putus di Terjang Banjir

DAERAH

VIDEO: Warga Protes Truk Batubara Masuk Kota Jambi

NEWS

Al Haris Tinjau Vaksinasi Pelajar Adhiyaksa Jambi

NEWS

Terekam CCTV, OTK Curi Spanduk HIMSAR Gagalkan Musyarawah

NEWS

[Ampar TV] Di Jambi, Gerakan Sejuta Vaksinasi Dalam Sehari Dipusatkan di Tanjabbar

NEWS
Berita Media Online

Copyright @ 2024 Ampar.id - PT Media Ampar KJA . Supported by Ara.

INFORMASI

  • Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami

IKLAN & KERJA SAMA : 0852-1945-6475

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Copyright @ 2024 Ampar.id - PT Media Ampar KJA . Supported by Ara.