AMPAR.ID, MUAROJAMBI – Satu persatu borok di Perumda Tirta Muaro Jambi mencuat ke permukaan. Mulai dari keluhan masyarakat, pengelolaan manajemen dan keuangan hingga SDM di dalamnya.
Perumda yang dipimpin Budi Mulia pun dianggap tak sehat, hingga mendapat sentilan keras dari Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono.
Padahal, bila dilihat dari support Pemkab Muaro Jambi selama ini, harusnya kondisi Perumda ini semakin membaik di segala lini. Saban tahunnya, Pemkab Muaro Jambi rutin menggelontorkan suntikan dana untuk Perumda Tirta Muaro Jambi.
“Setiap tahunnya Rp1 miliar kita subsidi ke Perumda Tirta Muaro Jambi ini,” kata Sekda Muaro Jambi, Budhi Hartono Jum’at (22/4/22).
Kata Budhi, Perumda ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan suplai air bersih kepada masyarakat. Dengan harapan tentunya bisa menyumbang PAD bagi Muaro Jambi. Namun nyatanya bukan mendapatkan PAD malah hanya menghabiskan APBD saja.
“Ya jangankan dapat PAD, sekarang aja masih disubsidi,” kata Sekda.
Permasalahan terbesar di sana disinyakir ada pada pengelolaan keuangannya. Di mana, lebih dari 70 persen pendapatan Perumda tersebut dihabiskan untuk biaya gaji karyawan.
“Karyawan sudah over load,” katanya.
Meski over load, namun sekda tidak ingin karyawan tersebut dikurangi. Dia mau, ke depan pelayanan PDAM ditingkatkan agar masyarakat bisa menikmati pelayanan yang baik dari Perumda milik Muaro Jambi ini.
Sementara itu, Widodo salah seorang anggota Parpol yang ada di Kabupaten Muarojambi sependapat dengan apa yang disampaikan Sekda Muarojambi. Dia menilai bahwa memang sudah saatnya kini Perumda Tirta Muarojambi menjadi sumber pemasukan PAD.
“Karena, sudah terlalu lama sekali membebani keuangan APBD Kabupaten Muarojambi,” kata Widodo.
Andaikan saja bantuan dana milyaran rupiah itu bisa dimanfaatkan Pemkab Muaro Jambi untuk hal lain yang lebih penting sudah pasti sangat bermanfaat sekali.
“Ketimbang cuma buat bayar gaji karyawan PDAM saja yang semakin hari semakin banyak saja mending buat hal lain yang lebih bermanfaat,” ujarnya.
Jikalau uang yang digelontorkan ini berefek baik terhadap pelayanan, itu masih bisa dimaklumi, namun ini kebalikannya. Pelayanan mereka tetap buruk, penyaluran air selalu bermasalah, tagihan air besar tetapi bukan untuk PAD.
“Jadi saya bingung, apa manfaatnya PDAM sekarang ini bagi masyarakat, tolonglah semoga PDAM Tirta Muarojambi ini bisa secepatnya berbenah, jangan rugikan Pemkab dan kemudian masyarakatlah yang menjadi korbannya,” ungkapnya. (Adv)
Diskusi tentang inipost