AMPAR.ID, Merangin- Masyarakat Sungai Tebal, Desa Tuo, Kecamatan Lembah Masurai, Merangin melakukan aksi demonstrasi terkait penundaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di wilayah setempat.
Aksi yang digelar di jalan umum pasar Sungai Tebal pagi ini, Senin 23 Mei 2022 menimbulkan kemacetan panjang karena akses lalu lintas dari Bangko ke jangkat serta sebaliknya ditutup total oleh demonstran.
Aksi tersebut menuntut Pemerintah Kabupaten Merangin, memberikan penjelasan serta menjalankan amanat undang-undang terkait Pilkades serentak. Penundaan Pilkades wilayah setempat karena masyarakat mensinyalir adanya dugaan politik para elite yang tidak bertanggung jawab.
“kami WNI, kami NKRI Bupati Merangin laksanakan Pilkades serentak”, tulis di spanduk orasi.
Salah satu pengguna jalan yang akan melintasi wilayah tersebut mengatakan iya terjebak kemacetan dari pagi tadi hingga siang ini.
“Kami dari jangkat mau ke Bangko karena masyarakat desa tua melakukan aksi di pasar Sungai Tebal sehingga menutup ruas jalan”, ujar Samsurial, kepada media ini.
Dikatakannya bahwa masyarakat yang akan melintas tersebut dengan kepentingan masing-masing ada yang keluarganya sakit di Bangko, serta para sopir travel yang akan mengejar trip sehingga terhalang kemacetan.
“Kami minta kepada aparat kepolisian atau pengamanan untuk memberikan akses jalan bagi warga yang melintas”, harapannya.
Hingga berita ini turunkan belum ada penjelasan dari pemerintah dan juga pihak Kepolisian setempat terkait kemacetan di lintas Bangko – Jangkat dianggap merugikan kepentingan masyarakat banyak.
(red)
Diskusi tentang inipost