AMPAR.ID, Jambi – Terkait kasus peristiwa pembacokan belum lama ini yang mengakibatkan nama salah satu Sekolah SMA di Kota Jambi turut terseret dalam kasus ini.
Peristiwa tersebut bermula adanya pertandingan turnamen Futsal dr.Maulan Cup, di Gor Kotabaru antara SMAN 7 Kota Jambi Vs SMA Muhammadiyah Kota Jambi yang mengakibatkan Tim salah satu sekolah tersebut kalah yang berujung keributan antar supporter.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Kota Jambi, Dahlia mengatakan, pihaknya membantah atas dugaan adanya supporter yang mengatasnamakan SMA Muhammadiyah Kota Jambi.
“Kami dari pihak sekolah tidak mengirim siswa kita untuk ikut acara Futsal itu kalau, siswa kita ini menjadi supporter kalau pribadi, gimana saya mengkoordinir orang pribadi. Terkecuali saya yang menyuruh kamu pergi ke sana, itu berati atas dasar saya,”kata Kepsek SMA Muhammadiyah Dahlia, saat di jumpai Ampar.id diruang kerjanya Rabu (31/03/2021).
BACA JUGA: Pelajar di Kota Jambi Diduga Dibacok Temannya Hingga Kritis, Gegara Kalah Futsal
BACA JUGA: Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Teluk Kenali
Pihak Sekolah SMA Muhammadiyah Kota Jambi, pada dasarnya tidak pernah mengirim siswanya.
“Itukan ada oknum yang mengatasnamakan sekolah kita. Ya kita gimana mau kirim untuk ikut acara futsal itu sedangkan, siswa kita hanya 15 orang, ya tidak mungkinlah saya mengirim dengan jumlah siswa yang segitu, “ujar Dahlia
Pihaknya menegaskan, bahwasannya tidak pernah mengirim siswanya untuk ikut serta dalam turnamen futsal. Jika terdapat oknum yang mengatasnamakan Sekolah SMA Muhammadiyah, pihaknya membantahnya atas peristiwa kejadian tersebut.
“Saya sama sekali tidak mengirim siswa kami, kalau ada yang mengatasnamakan sekolah kami, kami pun membantahnya,”tegasnya.
Untuk sekarang pihak Sekolah Muhammadiyah Kota Jambi akan mulai bangkit dan bangun Sekolah ini. Pihaknya juga mempunyai program yakni, Al-quran Karakter anak dan Tilawah.
“Pada dasarnya, kami memfokuskan anak itu bagaimana karakternya sebagaimana anak soleh dan solehah,”tandasnya .
(Ichsan)
Diskusi tentang inipost