AMPAR.ID – Aksi demonstrasi menolak undang-undang Cipta kerja (UU Ciptaker) kembali berlanjut di Jambi. Massa aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Jambi geruduk kantor DPRD Provinsi Jambi. Jumat, (09/10)
Pendemo yang datang dengan berbagai atribut aksi itu, menantang para Dewan Provinsi Jambi, “apakah berani membatalkan Omnibus Law?,”koar Pendemo
Kemudian dijawab Edi Purwanto politisi PDIP yang juga ketua DPRD Provinsi Jambi. “Berani” jawabnya dihadapan mahasiswa.
Pendemo pun kembali berucap, Kalau kalian berani (Dewan.red) ayo kita buktikan dengan bersama kita rapat paripurna di ruang sidang untuk mengesahkan itu.
Namun demikian, pendemo tetap mendesak agar tetap diijinkan untuk masuk ke dalam ruang sidang paripurna DPRD Provinsi Jambi.
Pantaun di lapangan, aksi demonstrasi masih berlangsung.
Terlihat dua pimpinan dewan yakni Edi Purwanto dan Rocky Chandra sedang menyampaikan orasinya dihadapan mahasiswa.
Namun, merasa permintaan tidak digubris oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, pendemo secara tiba-tiba tersulut emosi. Dan Edi pun diamankan kedalam Gedung DPRD Provinsi Jambi.
Melihat politisi PDIP itu melarikan diri, mahasiswa menjadi emosi dan mendesak Pimpinan Dewan tersebut untuk keluar dan tidak bersembunyi di dalam gedung.
“Oi keluar, Oi keluar, Oi keluar,” sebut mahasiswa mendesak Edi Keluar Gedung sembari dorong mendorong dengan aparat kepolisian.
Aksi tersebut juga sempat diwarnai kericuhan terlibat saling dorong antara demonstran dengan aparat kepolisian yang berjaga.(*)
Diskusi tentang inipost