AMPAR.ID, KUALATUNGKAL – Melalui Video virtual, Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat Hj. Fadhilah Sadat bersama Tim penggerak PKK Kabupaten mengucapkan minal aidin wal fazin mohon maaf lahir bathin kepada pengurus TP-PKK Kecamatan Desa/kelurahan se-Kabupaten Tanjab Barat, di ruang vidcon Pola utama Kantor Bupati Senin (27/5/21)
Dalam sambutannya Ketua TP- PKK Kabupaten Hj. Fadhilah Sadat mengatakan gerakan pkk merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat. Pemberdayaan keluarga meliputi segala upaya bimbingan, pembinaan dan pemberdayaan agar keluarga dapat hidup sejahtera, maju dan mandiri.
“Mudah-mudahan silaturahmi kita semua selalu terjaga apalagi dalam situasi pandemi seperti saat ini saya harapkan agar kita sama-sama dapat mensosialisasikan cara berkehidupan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,
dalam kesempatan ini kami selaku ketua tim penggerak pkk kabupaten tanjung jabung barat mengucapkan minal aidin wal fazin mohon maaf lahir bathin, ujarnya.
Selanjutnya Ketua TP- PKK Kabupaten mengajak seluruh pengurus dan kader pkk dalam kabupaten tanjung jabung barat untuk menjadi motor penggerak dan berada di garda terdepan dalam menekan dan memerangi isu stunting pada anak.
“isu stunting menjadi hal serius yang harus kita antisipasi bersama. Hal ini sangat penting karena stunting akan berakibat pada menurunnya kualitas SDM generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, saya menitipkan kepada seluruh kader pkk kabupaten tanjung jabung barat, khususnya yang tergabung dalam pokja IV untuk bersama-sama menekan dan memerangi isu stunting dalam rangka meningkatkan kualitas pertumbuhan anak yang dimulai sejak ibu mengandung bayinya, Ujar Fadhilah.
Menutup sambutannya Ketua TP PKK mengarahkan kepada Tim penggerak PKK Kecamatan agar terjun ditengah-tengah masyarakat dan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu hamil untuk dapat memberikan makanan bergizi dalam menekan dan mencegah terjadinya stunting pada anak. (*)
Diskusi tentang inipost