AMPAR.ID, BENGKULU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Ria Oktarina, mengajak orang tua untuk lebih memperhatikan setiap perilaku anak-anak mereka dengan lebih intensif. Hal ini bertujuan untuk memahami situasi dan perkembangan psikologis anak serta mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kasus-kasus pencabulan dengan korban anak di bawah umur semakin meningkat. Pada bulan April 2023, terdapat kasus sodomi dengan puluhan anak di Bengkulu Utara. Kita perlu mencegah agar anak-anak tidak menjadi korban kejahatan dengan melakukan pengawasan yang lebih intensif terhadap perilaku mereka. Orang tua harus memantau apa yang dilakukan anak-anak setiap hari, siapa saja teman pergaulan mereka, dan tidak ragu untuk bertanya kepada anak jika ada hal yang mencurigakan. Kadang-kadang anak takut untuk bercerita, jadi orang tua harus proaktif,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu.
Ria juga menekankan pentingnya peran lingkungan dan sekolah terhadap perkembangan anak. “Lingkungan dan sekolah memiliki pengaruh besar terhadap anak. Oleh karena itu, orang tua harus memastikan anak-anaknya bergaul dengan lingkungan yang positif dan memilih sekolah yang memiliki reputasi baik,” ucapnya.
Terkait dengan kondisi anak yang telah menjadi korban kejahatan seperti pencabulan dan sodomi, Ria meminta pemerintah turut serta memberikan pendampingan. “Dinas/OPD terkait perlu proaktif memantau setiap kasus dan memberikan pendampingan yang dibutuhkan,” tambah Ria. (Dky/ADV)
Diskusi tentang inipost