AMPAR.ID, Jambi – Pada Kamis (17/3) tim Keasistenan Pencegahan Ombudsman RI Perwakilan Jambi turun melihat kondisi Suci, remaja penyandang disabiltas di Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Suci ramai diberitakan oleh media pasca kunjungan Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, pada Senin (14/3). Terungkap bahwa Suci tidak mendapatkan layanan BPJS Kesehatan gratis dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Abdul Rokhim, selaku Kepala Keasistenan Pencegahan mengatakan kunjungannya ke kediaman Suci dilakukan untuk memastikan kondisi Suci serta pemberitaan yang beredar.
BACA JUGA: Pjs Bupati, Jadi Ancaman Bagi Incumbent ?
“Kami turun untuk melihat kondisi Suci sekaligus menanyakan kebenaran apakah benar hingga saat ini Suci belum dapat layanan BPJS Kesehatan gratis dan bantuan PKH. Apabila benar, Kami ingin cari tahu apa penyebabnya?”, katanya.
Dalam kunjungan itu, Abdul Rokhim dan tim menemui Yanti, yaitu Tante dari Suci yang saat ini merawat Suci beserta Ibu Suci yang juga dalam keadaan sakit pasca tersiram minyak panas.
BACA JUGA: Pemerintah Hapus Minyak Goreng Subsidi, Harga Makin Gila di Pasaran
Saat ditemui, Yanti mengungkapkan bahwa Suci dan Ibunya tidak mendapatkan layanan BPJS Kesehatan gratis dan bantuan PKH, meskipun, ia dan keluarga telah berusaha mendaftarkan.
“Kami sudah coba urus tapi tidak pernah berhasil dapat BPJS yang gratis. PKH pun juga sama, tidak pernah didapat. Padahal, untuk beli pampers seminggu sekali saja kami harus meorogoh kocek hingga dua ratus ribu”, ceritanya dengan wajah sendu.
Ia secara gamblang menceritakan bahwa ia dan keluarganya dulu sempat mengikutsertakan Suci pada BPJS Kesehatan berbayar, namun karena kondisi saat ini tidak memungkinkan, sudah sejak lama pembayarannya tertunggak.
BACA JUGA: Stok Migor Kemasan Minim, Masyarakat Malah Dianjurkan Pakai Migor Curah
Melihat fakta tersebut, Abdul Rokhim mengatakan bahwa Ombudsman RI Perwakilan Jambi akan berkoordinasi kepada Dinas terkait untuk mendorong agar bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.
“Sebagai lembaga pengawas pelayanan publik, kami akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas terkait, pertama untuk menanyakan apa kendala sebenernya dan kemudian juga mendorong agar Dinas terkait melakukan langkah agar bantuan apapun dapat disalurkan secara cepat dan tepat”, kata Abdul Rokhim di hadapan keluarga Suci.
(Meli)
Diskusi tentang inipost