AMPAR.ID, SAROLANGUN – Bupati Sarolangun, Cek Endra membuka secara resmi Forum Gabungan Perangkat Daerah Kabupaten Sarolangun Tahun 2022, bertempat di Aula Bappeda Sarolangun, Selasa (8/3).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bappeda, H. Muhammad, para Kepala OPD, Sekdin, Inspektur, Camat, Kabag, dan Lurah. Acara ini berlangsung selama 6 hari sejak tanggal 8 hingga 14 Maret 2022.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Sarolangun, Cek Endra yang telah hadir untuk membuka kegiatan ini,”kata Kepala Bappeda Sarolangun, H. Muhammad.
Forum gabungan perangkat daerah ini merupakan rangkaian proses dari tahapan perencanaan guna mensinkronisasikan dan menselaraskan usulan-usulan program dan kegiatan pembangunan yang akan disesuaikan dengan bingkai arah prioritas mulai dari usulan tingkat Desa, Kecamatan, hingga Pemerintah Kabupaten serta Reses DPRD Sarolangun.
“Sejak Desember 2021 yang lalu, mulai dari musyawarah Desa, Musrenbang Kecamatan, Renja OPD dan Forum Konsultasi Publik. Jika di akumulasikan ada 1070 usulan dan 402 usulan melalui Reses Dewan yang akan diselaraskan untuk RKPD pada Tahun 2023 nantinya,”ujarnya.
Sementara untuk arah prioritas di tahun 2023 nanti, menurutnya masih berkaitan dengan infrastruktur daerah, serta masih ada penanganan perekonomian dari Pandemi Covid- 19, yakni Peningkatan Perekonomian dan Peningkatan Pelayanan Publik.
“Semua usulan tidak semuanya akan dapat diakomodir, di karenakan kondisi ekonomi kita yang masih belum stabil,”jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sarolangun, Cek Endra mengatakan bahwa kegiatan itu sangat strategis, guna untuk mensinkronisasikan semua usulan pembangunan RKPD tahun 2023.
“Dimana APBD Kabupaten Sarolangun untuk Tahun 2023 masih tetap sebesar Rp 1.2 Triliun. Artinya kondisi Pemkab Sarolangun masih sulit. Oleh sebab itu kita harus berhemat anggaran dan mengakomodir usulan-usulan yang sangat penting, memang skala prioritas dan efisien untuk menuju program visi misi Sarolangun lebih sejahtera,”katanya.
Lebih lanjut, ada beberapa isu Nasional yang memang berskala prioritas, seperti pemenuhan air bersih. Tentu air bersih lebih utama bila dibandingkan dengan jalan.
“Karena air bersih menjadi kebutuhan setiap hari bagi masyarakat, tetapi bukan diartikan bahwa jalan tidak penting, namun mana yang lebih penting,”ujarnya.
Kabupaten Sarolangun sendiri akan memasang 6000 sambungan air bersih untuk Tahun 2023.
“Saya harap, seluruh pelayanan untuk masyarakat dan publik supaya diperbaiki dan harus di dahulukan, supaya kedepan lebih baik lagi,”pungkasnya. (San)
Diskusi tentang inipost