Sri Rezeki dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Melakukan Kunjungan Ke Dinas Ketahanan Pangan Jawa Barat

Bengkulu, AMPAR – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Sri Rezeki, bersama dengan 10 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu lainnya, melakukan kunjungan studi tiru ke Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat pada tanggal 01 Agustus 2024. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan indeks ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu.

Dalam kunjungan tersebut, Sri Rezeki dan rombongan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu diterima oleh pejabat Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat. Mereka diberikan arahan dan penjelasan mengenai kebijakan dan program-program yang telah dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya.

Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH, salah satu Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang turut serta dalam kunjungan studi tiru tersebut, mengungkapkan kesan dan pembelajarannya.

“Kunjungan ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi kami sebagai Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dalam hal peningkatan ketahanan pangan. Kami dapat melihat langsung upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat dalam meningkatkan produksi pangan dan ketersediaan pangan di masyarakat,” ujar Usin.

Selain itu, anggota dewan lainnya, seperti H. Sujono, SP, M.Si dan Dr. Irwan Eriadi, SE, M.Si, juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dengan berbagai instansi terkait untuk mencapai ketahanan pangan yang optimal. Mereka menyampaikan bahwa hasil kunjungan ini akan dijadikan dasar untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu.

Kunjungan studi tiru ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan upaya dalam memperkuat sistem ketahanan pangan di daerah tersebut. Dengan adanya kerja sama antara Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dan berbagai pihak terkait, diharapkan Provinsi Bengkulu dapat mencapai indeks ketahanan pangan yang lebih baik dan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara berkelanjutan.(ADV)