• Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Aktual dan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • NEWS
    • DAERAH
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
    • OTO & TEKNO
  • HUKUM & KRIMINAL
    • KABAR TNI – POLRI
  • OPINI
  • TREND
    • SPORT
    • RELIGI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
  • BENGKULU
    • KAUR
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • BENGKULU SELATAN
    • SELUMA
    • KEPAHIANG
    • MUKOMUKO
  • SUMSEL
    • MUSI BANYUASIN
  • Lainnya..
    • PENDIDIKAN
  • NEWS
    • DAERAH
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
    • OTO & TEKNO
  • HUKUM & KRIMINAL
    • KABAR TNI – POLRI
  • OPINI
  • TREND
    • SPORT
    • RELIGI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
  • BENGKULU
    • KAUR
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • BENGKULU SELATAN
    • SELUMA
    • KEPAHIANG
    • MUKOMUKO
  • SUMSEL
    • MUSI BANYUASIN
  • Lainnya..
    • PENDIDIKAN
Berita Terbaru
  • NEWS
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OPINI
  • TREND
  • BENGKULU
  • SUMSEL
  • Lainnya..

Opini : Hoax dan Pembodohan Terstruktur, Taktik Panik dan Manipulasi dalam Pertarungan Politik

Oleh: Syaiful Bakri

2024-11-21
Oleh: Syaiful Bakri, Ketua Forum Masyarakat Peduli Pilkada Jambi (FMP2J)

Oleh: Syaiful Bakri, Ketua Forum Masyarakat Peduli Pilkada Jambi (FMP2J)

ShareTweetSendSendText

Hoax dalam Pilkada merupakan salah satu tantangan serius yang mengancam integritas demokrasi. Fenomena ini hadir dalam berbagai bentuk, seperti manipulasi data survei yang memberikan kesan seolah-olah kandidat tertentu lebih unggul, klaim dukungan palsu dari tokoh atau organisasi yang sebenarnya tidak pernah menyatakan dukungan resmi, hingga tuduhan tak berdasar terhadap kandidat, penyelenggara pemilu, atau institusi yang terkait.

Tidak jarang pula, hoax disertai dengan narasi-narasi negatif yang bertujuan menyesatkan pemilih dan merusak citra pihak lain.

Penyebaran hoax dalam Pilkada tidak terjadi secara sporadis, melainkan sering dirancang dengan rapi dan disebarkan melalui berbagai platform digital seperti media sosial, grup percakapan daring, atau situs berita tidak kredibel. Kemudahan akses dan kecepatan distribusi di platform tersebut membuat hoax dapat tersebar luas dalam waktu singkat.

Hoax tidak hanya dimanfaatkan sebagai senjata untuk menyerang lawan politik, tetapi juga untuk membangun narasi yang menguntungkan pihak tertentu. Misalnya, dengan menyebarkan informasi palsu tentang prestasi kandidat atau mengklaim dukungan yang tidak pernah diberikan oleh tokoh masyarakat atau organisasi tertentu.
Penyebaran hoax sering kali mencerminkan kepanikan pihak yang merasa terdesak ketika menghadapi petahana yang kuat.

Ketika menghadapi calon incumbent yang memiliki dukungan luas dan track record yang solid, strategi jangka pendek yang mengandalkan penyebaran informasi palsu sering kali menjadi pilihan yang tampaknya efektif bagi pihak yang terdesak. Dengan menyebarkan kebohongan atau fitnah, mereka berharap dapat merusak citra petahana dan mengalihkan perhatian publik dari kekuatan dan pencapaian yang telah ada.

Namun, ini tidak hanya sebatas taktik jangka pendek, melainkan bagian dari sebuah pembodohan terstruktur, sistematis, dan masif yang dirancang untuk menciptakan kebingungan di kalangan masyarakat.

Bacajuga

Satu Unit Rumah dan Tiga Bedeng di Solok Sipin Ludes Terbakar

Bergejolak, DPRD Jambi Sebut Penambahan Anggaran Islamic Center dan Stadion Swarnabhumi Sepnuhnya Tanggung Jawab TAPD

Polisi Amankan Kawanan Pemuda Kedapatan Bawa Sajam

Bupati Syukur Ikuti Kegiatan Kebugaran Jasmani

Pembodohan ini tidak terjadi secara kebetulan, melainkan merupakan sebuah strategi yang terorganisir dengan tujuan untuk mendistorsi persepsi publik dan mengarahkan mereka ke narasi yang tidak sesuai dengan kenyataan. Hoax yang disebarkan secara masif dan terencana ini berfungsi untuk mereduksi kapasitas kritis masyarakat, mengaburkan fakta, dan memperburuk ketidakpercayaan terhadap pemimpin yang sudah terbukti.

Salah satu contoh adalah dicatutnya nama bakal calon Bupati Sarolangun, Muhammad Madel, hingga Ivanda, anak dari Sukandar, mantan Bupati Tebo dua periode, yang turut diseret dalam klaim-klaim tidak berdasar sebagai bagian dari timses Romi-Sudirman. Dengan memanipulasi informasi dan memperkeruh situasi, pihak yang terdesak berusaha menggiring opini publik ke arah yang menguntungkan mereka, meskipun dengan cara yang merusak tatanan demokrasi itu sendiri.

Tujuan utama dari penyebaran hoax adalah menggiring opini publik agar percaya pada informasi yang keliru. Dengan demikian, pemilih diarahkan untuk mengambil keputusan berdasarkan data yang tidak akurat. Selain itu, hoax kerap digunakan untuk merusak reputasi lawan politik dengan menyebarkan isu-isu sensitif, seperti dugaan korupsi atau masalah pribadi, yang sering kali tidak memiliki dasar fakta.

Dalam beberapa kasus, hoax juga digunakan untuk menciptakan ketidakpercayaan terhadap penyelenggara pemilu, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dengan menuduh mereka tidak netral atau berpihak pada salah satu kandidat.

Narasi-narasi semacam ini tidak hanya bertujuan untuk menyesatkan, tetapi juga secara sistematis merusak kredibilitas lembaga-lembaga yang bertanggung jawab menjaga integritas proses demokrasi. Dalam situasi seperti ini, penyebaran informasi palsu berpotensi memecah belah masyarakat, menciptakan ketidakpercayaan terhadap proses politik, dan menggiring opini publik untuk meragukan transparansi serta keadilan yang menjadi pilar utama demokrasi.
Di balik taktik ini, tersirat sebuah ketidakmampuan untuk bersaing secara sehat dan konstruktif, yang sebenarnya sangat diperlukan dalam demokrasi. Tak hanya sekadar serangan verbal, praktik hoax dan pembodohan ini juga menciptakan polarisasi dalam masyarakat, memecah belah kekuatan rakyat, dan mengalihkan fokus dari isu-isu substantif yang seharusnya menjadi bahan perdebatan dalam demokrasi yang sehat. Di sini, terlihat dengan sendirinya ketidakmampuan dari beberapa pihak, termasuk pengamat tukang, timses, dan tim hore, yang lebih memilih fokus pada narasi negatif dan menyerang pribadi lawan, daripada memperkenalkan visi dan misi yang substansial. Hal ini juga mencerminkan ketidakmampuan mereka untuk membranding paslon yang memang minim prestasi, apalagi dengan masa lalu yang kontroversial, seperti status sebagai mantan pecandu narkoba, yang sering kali menjadi topik sensitif dalam membangun citra positif.

Ketidakmampuan untuk bersaing secara sehat ini tidak hanya menciptakan polarisasi, tetapi juga membuka ruang bagi praktik pembodohan yang lebih masif, yang memperburuk kualitas perdebatan publik dan menciptakan ketidakpercayaan terhadap kandidat yang lebih berprestasi. Alih-alih mengedepankan diskursus politik yang sehat, mereka justru lebih memilih untuk menyerang karakter lawan sebagai taktik untuk mereduksi daya tarik paslon yang lebih berprestasi. Dalam hal ini, tantangan utama bukan hanya pada calon pemimpin, pengamat tukang, timses, dan tim hore yang lebih fokus memainkan narasi negatif, tetapi juga pada bagaimana masyarakat dapat menyaring informasi dengan bijak dan tidak terjebak dalam pusaran klaim palsu yang merugikan banyak pihak.

Masyarakat harus memiliki kesadaran kolektif yang tinggi, tidak terjebak dalam narasi palsu, dan cerdas dalam memilah informasi. Jika kita tidak mengambil langkah tegas untuk melawan hoax, masa depan demokrasi kita akan tergadai. Mari jaga integritas proses demokrasi dengan menolak hoax, untuk masa depan politik yang lebih bersih dan transparan.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Pilkada Jambi (FMP2J)

Kata kunci: Beritahoaxopini
Berita sebelumnya

Kasus Dugaan Tindak Pidana Cagub RH di Polda Jambi Terus Bergulir, Penyidik Periksa Sejumlah Saksi

Berita selanjutnya

Himpunan Keluarga Besar Purnawirawan Polri se-Jambi Deklarasi Dukung Haris-Sani

Berita Terkait

Satu Unit Rumah dan Tiga Bedeng di Solok Sipin Ludes Terbakar

2025-09-27
Proyek Islamic Center Jambi

Bergejolak, DPRD Jambi Sebut Penambahan Anggaran Islamic Center dan Stadion Swarnabhumi Sepnuhnya Tanggung Jawab TAPD

2025-09-27

Polisi Amankan Kawanan Pemuda Kedapatan Bawa Sajam

2025-09-27

Bupati Syukur Ikuti Kegiatan Kebugaran Jasmani

2025-09-27

Al Haris: Pemprov Tetap Optimis Membangun Meski dengan Anggaran Terbatas

2025-09-26

Bea Cukai Amankan 2.680 Batang Rokok Ilegal di Banda Aceh dan Aceh Besar

2025-09-26

Yamaha Luncurkan XMAX Connected Tercanggih di tahun 2025

2025-09-26
Komisi II DPRD Bahas Sengketa Perjanjian KUD Embun Pagi dan PT Pelangi Inti Pertiwi

Komisi II DPRD Muba Bahas Sengketa Perjanjian KUD Embun Pagi dan PT Pelangi Inti Pertiwi

2025-09-25

Di Jalan Fokus, Kuliah Mulus, Sinsen Sasar Kampus Galakkan #Cari_aman

2025-09-25

Camat dan Lurah Tertibkan Pasar Baru Bangko

2025-09-25
Berita selanjutnya

Himpunan Keluarga Besar Purnawirawan Polri se-Jambi Deklarasi Dukung Haris-Sani

Kumpulkan Para Kades, Satpol-PP Muba Sosialisasi Perda dan Perbup

Hutama Karya Sambungkan Backbone, Sejumlah Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Tahap Ii Mulai Konstruksi

Ribuan Massa Padati Kampanye Akbar Paslon Nomor Urut 2 Haris-Sani

Lautan Manusia di Kampanye Akbar Haris-Sani, Waketum DPP PAN: Lanjutkan 

Diskusi tentang inipost

TERHANGAT

Viral Video Syur Mirip Gisel, Tagar Cowonya Ikut Trending di Twitter

2020-11-07

Seorang Warga Desa Pematang Pauh Tewas Tersengat Listrik PLN Saat Mengambil Bambu

Wajib Diketahui, Ternyata Tidur yang Benar Menurut Rasulullah adalah Tidur Miring ke Kanan

3 Cara Mengetahui Ahlak Seseorang dari Ummar Bin Khattab

50 Nama Lolos Tahap Awal Lelang 6 Jabatan Eselon II Pemprov Jambi, Lihat Daftarnya

HMI Desak Rektor dan Warek UIN STS Jambi Mundur Jabatannya, Buntut Kasus Pemukulan dan Penginjakan Bendera HMI

Lirik Lagu Bintang – Anima Band

Inilah 3 Jenis Ujian dalam Kehidupan, Jika Telah Melewati Ujian yang Ketiga Selamat Anda Luar Biasa!

Daftar Nama Peserta Lolos Assessment Center Lelang Jabatan 6 Kepala OPD Pemprov Jambi 

New Honda Vario 125 dengan Penyegaran Warna Baru telah Hadir di Jambi

IKLAN & PROMOSI

VIDEO

https://www.youtube.com/watch?v=tPKGo5HU55c

KALENDER

September 2025
SSRKJSM
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930 
« Agu    
Sedang diputar

VIDEO: Detik-detik Jembatan Putus di Terjang Banjir

Jembatan Desa bayur, Merangin hanyut terbawa arus sungai/ (Foto: Nda/Ampar)

VIDEO: Detik-detik Jembatan Putus di Terjang Banjir

DAERAH

VIDEO: Warga Protes Truk Batubara Masuk Kota Jambi

NEWS

Al Haris Tinjau Vaksinasi Pelajar Adhiyaksa Jambi

NEWS

Terekam CCTV, OTK Curi Spanduk HIMSAR Gagalkan Musyarawah

NEWS

[Ampar TV] Di Jambi, Gerakan Sejuta Vaksinasi Dalam Sehari Dipusatkan di Tanjabbar

NEWS
Berita Media Online

Copyright @ 2024 Ampar.id - PT Media Ampar KJA . Supported by Ara.

INFORMASI

  • Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami

IKLAN & KERJA SAMA : 0852-1945-6475

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Copyright @ 2024 Ampar.id - PT Media Ampar KJA . Supported by Ara.