AMPAR.ID, Bengkulu – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Kota Bengkulu menggelar Bahari Expo 2025 sebagai upaya memperkenalkan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, serta potensi ekonomi yang ada di Kampung Bahari.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman SMKN 6 Kota Bengkulu ini, dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, Senin (10/02/2025).
Salah satu tujuan utama acara ini adalah memperkenalkan SMKN 6 serta berbagai potensi yang dimilikinya dalam rangka menyiapkan generasi emas 2045.
“Diharapkan SMKN 6 terus berinovasi dan menjadi panutan bagi sekolah lainnya. Sekolah ini juga perlu membangun jejaring kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, maupun akademisi, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru,” ungkap Rosjonsyah.
Ia menambahkan, lulusan SMK merupakan aset berharga bagi bangsa. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan lulusan SMKN 6 Kota Bengkulu maupun sekolah lainnya guna mendorong kemajuan daerah.
Sebagai informasi, sekolah ini telah memiliki Unit Produksi yang menghasilkan berbagai produk, seperti jahe merah instan, sirup kalamansi, makanan beku (frozen food), roti manis, dan nata de coco.
Rosjonsyah juga berharap SMKN 6 dapat segera memiliki Badan Layanan Umum Daerah agar semakin berkembang.
“Harapannya, SMKN 6 bisa menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan bagi masyarakat sekitar. Saya yakin, dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki kepala sekolah serta para tenaga pendidik, SMKN 6 dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan di berbagai bidang,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Rosjonsyah juga melakukan pemotongan tumpeng sebagai peringatan hari jadi ke-13 SMKN 6 Kota Bengkulu, yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan stand bazar.
Sementara itu, Kepala SMKN 6 Kota Bengkulu, Paidi, menjelaskan Bahari Expo 2025 akan berlangsung selama dua hari hingga 11 Februari.
Berbagai kegiatan turut meramaikan acara ini, seperti sosialisasi uang digital oleh Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu. pasar murah, donor darah, edukasi mengenai investasi ilegal oleh OJK, sosialisasi budaya menabung oleh Bank Pembangunan Daerah, memasak produk agriteknologi pengolahan hasil pertanian, servis motor, pelatihan videotron, pembagian bibit tanaman, hingga pentas seni.
(Red)
Diskusi tentang inipost