Merangin, AMPAR.ID – Kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh pria paruh baya berinisil SN, kepala sekolah Madrasah di Desa Simpang Talang Tembago, Kecamatan Jangkat Timur, Merangin, Jambi, masih menjadi sorotan.
Anak korban masih trauma dan enggan bersekolah setelah hampir dua pekan kasus ini dilaporkan ke Polres Merangin.
BACA JUGA:
Tolak Judol dan Narkoba, Polda Jambi Gelar Apel dan Penandatanganan Komitmen Bersama
Jontra, salah satu orang tua korban, mendesak agar pelaku segera ditangkap dan diadili secara adil.
“Kami minta pelaku segera ditangkap, karena ini akan menjadi trauma berkelanjutan bagi anak kami jika pelaku masih berkeliaran,” ujar Jontra dengan tegas kepada ampar.id Selasa (4/11/2025).
Dirinya mengaku telah beberapa kali mendatangi Polres Merangin untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut.
“Saya dan orang tua pelapor yang lain sudah datang ke Polres beberapa kali, kami percaya polisi bekerja, karena kabarnya diduga pelaku berada di Bangko,” tambahnya.
Heboh, Kepsek Madrasah Simpang Talang Tembago Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Belasan Anak
Kasus dugaan pencabulan ini mencuat setelah beberapa anak memberanikan diri bercerita kepada orang tuanya. Bahkan, dikabarkan ada belasan anak yang menjadi korban sejak beberapa tahun terakhir.
Orang tua korban berharap agar kasus ini segera diselesaikan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
(jp/min)





















Diskusi tentang inipost