AMPAR.ID – Rencana bergabungnya Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, ke Partai Gerindra menimbulkan reaksi di internal partai, terutama di kalangan organisasi sayap kader muda, Tunas Indonesia Raya (TIDAR).
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Tunas Indonesia Raya (PP TIDAR), Rocky Candra, mengatakan bahwa Budi Arie bukan sosok yang layak diterima di tubuh Gerindra.
“Kami menghormati siapa pun yang ingin berjuang bersama. Tapi Partai Gerindra bukan tempat persinggahan bagi mereka yang baru datang ketika langit politik sedang cerah,” ujar Rocky di Jakarta, Jumat (7/11/2025).
Menurutnya, kegelisahan yang muncul di kalangan kader muda bukan bentuk penolakan terhadap individu, melainkan upaya menjaga kemurnian arah perjuangan partai agar tidak bergeser dari cita-cita awal.
“Sebagian besar dari kami generasi muda Gerindra tidak alergi terhadap keterbukaan. Gerindra selalu percaya pada semangat rekonsiliasi dan kebangsaan yang luas. Tapi ada garis yang tidak boleh dilanggar. Partai ini dibangun dengan idealisme, bukan oportunisme,” tegas Rocky mewakili kader TIDAR di 38 provinsi se-Indonesia dan 9 negara.
Rocky menilai, langkah Budi Arie yang sebelumnya dikenal sebagai pimpinan relawan pendukung presiden petahana, harus dilihat secara hati-hati agar tidak mengaburkan arah perjuangan partai.
Aspirasi kader TIDAR saat ini, tegas Rocky, menolak jika Budi Arie masuk Gerindra. Dia mengingatkan bahwa sejarah politik Indonesia menunjukkan banyak partai besar melemah bukan karena serangan dari luar, melainkan karena infiltrasi dari dalam.
“Banyak partai besar yang tumbang bukan karena diserang lawan, tapi karena dipecah dari dalam. Kami tidak ingin Gerindra mengulangi kesalahan itu,” ujarnya.
Meski begitu, Rocky menegaskan bahwa seluruh kader tetap percaya pada kebijaksanaan Ketua Umum Prabowo Subianto dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dalam menentukan arah politik partai.
Menurutnya, keputusan DPP selalu berorientasi pada kepentingan bangsa dan menjaga keutuhan partai.
“Pak Prabowo selalu mengajarkan kami berpikir jernih, berani berkata benar, dan tidak lupa pada akar perjuangan. Kami yakin beliau arif dan tahu siapa yang datang dengan niat tulus, dan siapa yang datang dengan niat mengambil kesempatan,” ujar anggota DPR RI asal Jambi itu.
Rocky menegaskan, Gerindra bukan partai yang dibangun dari kekuasaan, tetapi dari semangat pengorbanan dan kesetiaan kepada rakyat. Ia mengingatkan bahwa banyak kader telah berjuang sejak masa-masa sulit, dan semangat itu harus tetap dijaga.
“Kami menolak Ketua Projo itu. Kami dibesarkan dalam semangat pengorbanan. Kami berjuang ketika partai masih kecil, ketika spanduk kami disobek, dan suara kami dihitung dengan air mata. Karena itu, kami ingin memastikan bahwa mereka yang datang ke rumah ini juga siap berjuang, bukan sekadar menumpang nama besar Pak Prabowo,” tegasnya.
Rocky berpandangan, Gerindra selalu terbuka bagi siapa pun yang datang dengan semangat perjuangan yang sama, tetapi bukan bagi mereka yang hanya mencari tempat di bawah bayang-bayang kekuasaan.
Lagi pula, menurutnya, Budi Arie dan gerbong Projo tetap bisa mendukung langkah keberhasilan Presiden Prabowo tanpa perlu melakukan infiltrasi di tubuh Gerindra.
“Kami membuka pintu bagi siapa pun yang datang dengan semangat yang sama. Tapi pintu itu bukan terbuka untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk perjuangan bersama. Karena Gerindra bukan sekadar tempat menumpang kekuasaan. Gerindra adalah rumah perjuangan,” pungkas Rocky.
Rocky pun menjelaskan pentingnya kaderisasi agar setiap kader memiliki pemahaman, tanggung jawab, dan loyalitas yang kuat terhadap organisasi.
Ia mencontohkan, di TIDAR setiap kader wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan berjenjang, dari Diklat Tunas 1 hingga Tunas 4, sebagai proses pematangan ideologis dan penguatan nilai-nilai perjuangan.
“TIDAR menekankan pentingnya proses. Kami ingin memastikan setiap kader yang tumbuh di Gerindra melalui pembinaan yang terukur, disiplin, dan memiliki komitmen ideologis yang jelas. Itulah cara kami menjaga marwah perjuangan,” pungkas Rocky. (*)




















Diskusi tentang inipost