AMPAR.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H menghadiri acara Halal Bihalal yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jambi di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu malam (30/4/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat, di antaranya Dirbinmas Polda Jambi AKBP Henky Poerwanto, jajaran Forkopimda atau perwakilannya, Dewan Penasehat PWNU H. Hasan Basri Agus, Ketua PWNU Jambi H.M. Iskandar Nasution, Rektor UIN STS Jambi Prof. Dr. Kaspul Anwar, para pengurus wilayah dan cabang NU, badan otonom NU, pimpinan pondok pesantren, serta sejumlah kepala OPD.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa kegiatan Halal Bihalal merupakan momentum mempererat silaturahmi sekaligus ajang memperkuat sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam menjaga moralitas dan akhlak generasi muda.
“Halal Bihalal ini adalah ruang kebersamaan untuk membangun Jambi dari berbagai sisi. NU memiliki peran besar dalam menebar nilai-nilai keagamaan dan menjaga akidah umat,” ujar Al Haris.
Ia secara khusus menyoroti maraknya praktik judi online yang kini menjadi ancaman serius bagi generasi muda di Jambi. “Judi online saat ini berada di peringkat pertama di Jambi. Ini sangat mengkhawatirkan dan perlu kerja sama semua pihak, termasuk NU, Muhammadiyah, para da’i dan ibu rumah tangga untuk mengatasinya,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Jambi, lanjut Haris, siap bersinergi dengan NU dalam memberikan penyuluhan, ceramah, dan bimbingan kepada masyarakat hingga ke tingkat desa. Ia mendorong agar para ulama dan penceramah lebih aktif menyuarakan bahaya judi online dalam setiap tausyiah.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami harap Muslimat NU, ISNU, PMII, dan seluruh elemen bisa bersama menolak dan memberantas praktik yang merusak ini,” katanya.
Al Haris juga mengungkapkan bahwa Pemprov Jambi telah menginisiasi aksi simbolik dengan melibatkan lebih dari 3.000 pelajar di seluruh kabupaten/kota untuk menyatakan penolakan terhadap judi online. Ia berharap gerakan tersebut diikuti secara masif oleh orang tua dan komite sekolah.
Sementara itu, Ketua PWNU Jambi H.M. Iskandar Nasution menyatakan komitmen NU untuk berperan aktif membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan sosial, termasuk memberantas judi online dan pengaruh kelompok-kelompok radikal.
“NU siap membantu menciptakan masyarakat yang religius dan berakhlak. Pesantren NU terus dibina agar menjadi pusat penyebaran nilai-nilai kebaikan,” katanya.
Acara ditutup dengan pembacaan Ummul Qur’an oleh H. Hasbullah, lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh H. Arjuin, S.Pd., M.Pd.I, serta doa oleh Prof. Dr. H. Kaspul Anwar. (Adv)
Diskusi tentang inipost