AMPAR.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris, merespon pernyataan DPR RI Komisi XII soal Participating Interest (PI) 10 persen PetroChina dari sumber Minyak dan Gas (Migas) di Jambi yang menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi tidak serius.
Al Haris menjelaskan serius tidaknya lihat lah pergerakan PI ini seperti apa, kalau misalkan mandek tidak bergerak its oke, ini kan jalan, semua jalan lagi berproses.
“masih berproses, Saya kira masih wajar wajarlah tidak ada yang perlu dicemaskan, Kita berjuang maksimal semampu kita ya kan,” Kata Al Haris kepada media ini Kamis, 24 April 2025.
Al Haris optimis PI ini akan dapat pada tahun 2025 ini.
“InsyaAllah saya yakin, karena tinggal menunggu mereka (PetroChina) saja, karena tidak mungkin mereka lama-lama kan ada target waktunya. Semoga tanggal 29 April 2025 Presiden PetroChina akan datang ke Jambi ada kabar baik untuk kita,” jelasnya.
BACA JUGA:
Al Haris Ajak APDESI Sukseskan Program Asta Cita Presiden Prabowo Membangun Desa
Gubernur Jambi dua periode ini menyebut, Jadi kalau ada misalnya pihak-pihak yang mengatakan bahwa dirinya tidak serius.
“saya kira saya bekerja tidak perlu ekspos berlebihan, Saya bukan mencari konten dalam bekerja ya kan. Saya bekerja dengan cara yang sudah ada aturan mainnya,” tegasnya pula.
Lebih jauh, Mantan Bupati Merangin Dua periode, menceritakan perjalan perjuangan PI sejak ia dilantik menjadi Gubernur Jambi sampai hari ini.
BACA JUGA:
“itu sudah pernah saya ungkapkan di DPR tempo hari, jadi Participating Interest (PI) ini setelah saya menjadi Gubernur Juli 2021, Saya mulai mempelajari Participating Interest (PI) 10 persen dari sumber minyak dan gas (migas) di Jambi. Saya dapat informasi dari salah seorang staf PetroChina waktu itu, Dia bicara ke saya “Pak, nanti di perusahaan besar seperti PetroChina itu, ada kewajiban perusahaan untuk memberikan PI 10 persen kepada pemerintah setempat, nah ada undang-undangnya jelas,” ungkapnya.
Selain PetroChina, Rocky Candra Minta Blok Lemang Juga Ditarik PI 10 PersenÂ
Setelah dilantik menjadi Gubernur, Kata Al Haris, dirinya mulai pelajari termasuk juga pada tahun 2022 itu, mengadakan pertemuan di rumah dinas Gubernur Jawa Barat waktu itu.
Diskusi tentang inipost