AMPAR.ID – Gubernur Jambi, Al Haris menghadiri Sidang Terbuka Senat Universitas Baiturrahim dalam rangka Wisuda ke-III Tahun Akademik 2025/2026 di Abadi Convention Center, Sabtu (15/11/2025).
Acara ini meluluskan 748 mahasiswa dari berbagai program studi, mulai dari Sarjana Keperawatan, Kebidanan, Ilmu Gizi, DIII Kebidanan, DIII Fisioterapi, hingga Profesi Ners dan Profesi Bidan.
Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika Universitas Baiturrahim dan Yayasan Malahayati atas dedikasi dalam mencetak tenaga kesehatan berkualitas di Provinsi Jambi.
“Kampus kesehatan itu orientasinya menolong orang. Di sini ada ibadah menolong, membantu, dan menyelamatkan. Itu berbeda dengan yang lain,” ungkap Al Haris. Ia juga mendoakan para pendiri universitas Baiturrahim agar segala amal jariyahnya terus mengalir melalui lembaga pendidikan ini.
Gubernur Al Haris turut menyinggung perkembangan dunia kesehatan yang terus berubah dan menuntut tenaga kesehatan untuk selalu belajar. Ia mengingatkan para wisudawan bahwa setelah lulus, tantangan justru semakin besar seiring kemajuan ilmu dan teknologi medis.
“Bidang kesehatan tidak pernah berhenti. Ada penyakit baru, ada obat baru, semua terus berkembang. Maka setelah wisuda, kalian harus tetap belajar,” pesannya.
Tidak hanya itu, Al Haris juga memaparkan capaian terbaru pelayanan kesehatan di Provinsi Jambi. Pada Oktober lalu, Jambi berhasil melakukan operasi bedah jantung pertama, sebuah lompatan besar dalam peningkatan fasilitas kesehatan daerah. Ia menambahkan, banyak masyarakat Jambi yang selama ini terpaksa berobat ke luar daerah karena kelengkapan fasilitas yang belum memadai.
“Kita akan terus melengkapi peralatan dan tenaga kesehatan. Alhamdulillah, untuk layanan jantung standar kita kini sudah setara dengan rumah sakit besar,” ujarnya.
Gubernur juga mengungkapkan rencana besar lainnya, yakni uji coba transplantasi ginjal yang ditargetkan mulai dilakukan tahun ini. Dengan hadirnya layanan jantung, stroke, dan ginjal yang semakin kuat, Pemerintah Provinsi Jambi berharap layanan kesehatan dasar dan kompleks dapat ditangani langsung di daerah.
Di akhir sambutannya, Al Haris menekankan pentingnya membangun SDM kesehatan yang tidak hanya ahli, tetapi juga memiliki ketulusan dalam pelayanan.
“Tidak ada pelayanan yang baik tanpa keikhlasan. Senyum dan ketulusan itu juga obat bagi pasien. Ilmu adalah pendukung, tapi sikap adalah fondasinya,” ujarnya memberi pesan kepada para wisudawan.
Gubernur Al Haris menutup sambutan dengan mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan berharap ilmu yang mereka peroleh dapat menjadi bekal dan amal kebaikan bagi masyarakat Jambi di masa mendatang. “Semoga ilmu kalian menjadi manfaat dan membawa keberkahan,” pungkasnya.



















Diskusi tentang inipost