AMPAR.ID, Jambi – Tim saksi Cek Endra (CE)-Ratu Munawaroh, pada rapat pleno provinsi di Abadi Convention Center (ACC), “menyerang” KPU Batanghari atas tahapan pemilihan.
Saksi CE-Ratu menyoroti persoalan pemilih yang memilih tanpa surat undangan. Dan ini, dibantah langsung oleh KPU Provinsi Jambi karena pemilih tambahan yang menggunakan Kartu Keluarga (KK), masih diperbolehkan memilih.
Namun, mencermati itu, seorang pengamat politik Jambi, Azrul Tanjung, menilai ada keanehan di sini. Kata pengurus MUI pusat ini, mestinya jika memang percaya diri dan tidak cari-cari kesalahan, tim CE-Ratu membiarkan Kabupaten Batanghari.
“Kan di sana (Batanghari, red) dia menang. Kok malah cari gara-gara di sana. Saya rasa ini sangat aneh. Perlu diperhatian bersama-sama, apa maksudnya ini,” ungkap Azrul Tanjung, mantan tim relawan Jokowi ini.
Menurut Azrul, masyarakat sekarang sudah cerdas. Mereka bisa menilai siapa yang salah dan siapa yang mencari-cari kesalahan.
“Kalau kalah terima saja kekalahan. Tak usah cari gara-gara apalagi cari-cari kesalahan. Legowo lah… Biar semua kembali ke aktivitas masing-masing,” tutupnya.(*)
Diskusi tentang inipost