AMPAR.ID, Jambi – Hari Anak Nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Jambi mengadakan Webinar.
Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota (Wawako) Jambi, Maulana menjadi salah satu narasumber di Webinar tersebut. Webinar tersebut dengan mengusung tema yakni Anak-anak Indonesia Terlindungi dan Maju.
Tema tersebut merupakan bagi anak-anak yang menyandang keterbutuhan khusus atau anak penyandang Disabilitas.
Dalam Webinar tersebut, menghadirkan seseorang yang sangat mempunyai keahlian yang belum tentu orang bisa melakukannya. Orang tersebut yakni Indra Ramdhan salah satu anak yang dihadirkan dalam Webinar tersebut.
Indra Ramadhan adalah anak yang penyandangng Disabilitas namun, ia mampu menghasilkan karya yang membuat semua orang tercengang. Kendati ia telah menghasilkan karya tulis dengan judul buku yakni Sebelah Mata. Buku yang ditulis olehnya sangat laku pada acara Webinar itu.
“Ini adalah rangkaian hari Anak Nasional yang tentu tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena kita tengah masa Pandemi Covid-19,”kata Wawako Jambi, Maulana, Rabu (27/07/2021).
Dalam kegiatan ini banyak anak-anak Kota Jambi yang mengikuti rangkaian acara webinar tersebut.
“Pesan moralnya bahwa ke semua pemerintah, dunia usaha tenaga pendidikkan dan orang tua harus dapat memberikan hak-hak anak dan tidak boleh ada diskriminasi terhadap anak-anak kita,”katanya.
Selain itu, juga mendengarkan suara anak dari forum Angso Duo yang mewakili dari anak-anak Kota Jambi
“Intinya kita semua harus memberikan perhatian yang serius. Karena memang jumlah anak yang generasi milenial lebih dari 50%. Kita harus mengutamakan kualitas dan di samping kualitas tadi Pemkot Jambi mempunyai harapan yang lebih maju dan lebih sukses,”jelasnya.
Ia berharap, Indra Ramdhan ini menjadi suatu motivasi dan penyemangat bagi penyandang Disabilitas yang lainnya.
“Mungkin disabilitasnya beda. Ada yang tungarungu dan yang lainnya. Ini semua adalah keistimewaan dari Allah SWT kepada anak-anak kita ini tetapi, kita yakin anak-anak ini memiliki potensi yang luar biasa dan ini yang akan kita fasilitasi pemerintah. Ya seperti Indra, diakan mempunyai kemampuan menulis,”ungkapnya.
Maulana turut menegaskan, bahwa di semua sektor Pemerintah, tidak ada yang boleh Diskriminasi terhadap anak Disabilitas.
“Ya itu baik di layanan Pendidikan dan Kesehatan tidak boleh lagi ada diskriminasi terhadap anak-anak kita yang memiliki keterbatasan,”tandasnya. (*/Ichsan)
Diskusi tentang inipost