AMPAR.ID, JAMBI – Pengelola wirausaha unggulan jambi (WUJBI), Ahmad Farhan Habibie, mengatakan pandemi Covid-19 telah membuat ratusan UMKM terdampak, sehingga perlu kolaborasi semua pihak untuk memulihkan kembali sektor UMKM.
“Ada sebanyak 29 UMKM yang berkolaborasi dalam galeri ini, UMKM harus dibangkitkan untuk memulihkan ekonomi kita terhadap sektor UMKM di masa pandemi Covid-19 ini,” kata pria yang akrab disapa Habibi usai diluncurkannya Geleri WUJBI.
Dijelaskannya, Galeri Wirausaha Unggulan Jambi (WUJBI) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Jambi menyelenggarakan event Karya Kreatif Indonesia (KKI) tahun 2021.
Penyelenggaraan kegiatan ini juga sekaligus melauching WUJBI, yang merupakan kolaborasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan kreatif di Jambi dan produk-produk lokal untuk menjadi ikon oleh-oleh kota Jambi.
Menurut Bung Habibi, galeri ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat untuk mencari oleh-oleh khas Jambi. Ini juga memberikan peluang bagi UMKM untuk berkembang sebagai unit usaha kreatif, yang menawarkan produk-produk unggulan yang ada di Jambi.
“Dengan berdirinya tempat ini, diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat. Kami memiliki kuliner dan jasa, berharap menjadi solusi bagi masyarakat Jambi yang mana selama ini kita kedatangan tamu, kita bingung mau kemana, sekarang kami menawarkan produk-produk unggulan yang ada di Jambi,” jelasnya.
Sebelumnya, galeri WUJBI dilauncing oleh Pj. Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni usai mengikuti Virtual Opening Ceremony KKI 2021, di Jalan Kolonel Abunjani (Samping Pizza Hut), Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Rabu (03/03/2021) kemarin.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur memberikan apresiasi dengan Virtual Opening Ceremony KKI tahun 2021 yang dinilainya memberikan peluang bagi UMKM untuk berkembang.
“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan pameran KKI yang merupakan salah satu wujud nyata BI mendukung pengembangan UMKM kreatif sekaligus memperkenalkan produk unggulan yang dapat mengangkat citra budaya daerah,” katanya.
KKI 2021 seri 1 ini mengangkat tema “Mendorong UMKM dan Sektor Pariwisata sebagai Kekuatan Utama Menuju Indonesia Maju melalui Sinergi, Kreativitas, dan Digitalisasi.”
Penentuan tema tersebut, menunjukkan niat yang kuat untuk mendukung tumbuh kembang UMKM, sebagai unit usaha kreatif, yang sangat kontributif terhadap perekonomian daerah dan nasional, yakni dengan terciptanya lapangan kerja informal.
Pemprov Jambi sangat mendukung tumbuh kembang UMKM melalui OPD terkait, yakni Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Selain itu, Pemprov Jambi bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) untuk membina para pengrajin agar usaha para pengrajin bisa terus bertahan bahkan berkembang.
Tumbuh kembangnya UMKM sangat dibutuhkan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional saat ini, yang turut membantu negara bangkit ditengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Selanjutnya, saya mengajak masyarakat Provinsi Jambi untuk turut mendukung dan menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, kita dukung UMKM Indonesia berjaya di tanah air kita” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Jambi, Suti Masniarni Nasution menyatakan bahwa BI sangat berkomitmen penuh untuk mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan gerakan bangga berwisata Indonesia.
“Hal ini ditunjukkan antara lain melalui penyelenggaraan KKI kecuali tahun 2021 yang mengangkat tema mendorong UMKM dan sektor pariwisata sebagai kekuatan utama menuju Indonesia maju, melalui Sinergi kreativitas dan digitalisasi,” ucapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pelaku usaha industri kreatif dan tentunya akan meningkatkan kualitas produk sesuai tren pasar, memperluas pasar melalui WUJBI, untuk menjadi ikon oleh-oleh kota Jambi.
Hadir pada kesempatan ini, Kepala Perwakilan BI Jambi Suti Masniarni Nasution, pengelola WUJBI Ahmad Farhan Habibie, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Pemprov Jambi dan undangan. (red)
Diskusi tentang inipost