AMPAR.ID, JAMBI – Wakil Ketua (Waka) Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata (IW) menindaklanjutinya keluhan masyarakat akibat banjir yang membuat mobilisasi 32 Desa di Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi sempat lumpuh karena genangan air.
Tidak tanggung tanggung, Ivan pun menelusuri kewenangan dalam hal penanganan banjir itu agar segera mendapat solusi sampai dengan ke tingkat Kementerian PUPR.
Dimana banjir tersebut terjadi di jalan utama menuju Kecamatan Sungai Bahar di Desa Nyogan, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, wilayah Provinsi Jambi. Akibat genangan banjir yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan aktivitas mobilisasi masyarakat 32 Desa di sungai Bahar lumpuh.
“Atas laporan masyarakat setempat saya langsung kontak Direktur Operasi dan Pemeliharaan Kementrian PUPR pusat, dan Kepala Balai BWSS,” ungkapnya, Rabu (16/11/2022).
Menurut Ivan, setelah laporan itu ditindaklanjuti ternyata sungai tersebut adalah kewenangan BWSS VIII Sumatra Selatan (Sumsel). “Makanya kita undang mereka melihat kondisi di lapangan,” jelasnya.
BWSS VIII Sumsel pun akhirnya turun bersama langsung melihat lokasi banjir tersebut, juga didampingi beberapa perwakilan kepala desa dan beberapa tokoh masyarakat setempat.”Terima kasih atas respon cepat dari BWSS VIII Sumatra Selatan yang melihat langsung kondisi Sungai Nyogan, Sungai Bahar yang terjadi banjir beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Ia juga mengatakan dari tinjauan pihak BWSS VIII Sumsel hari ini adalah langkah awal untuk ditindaklanjuti kajian Survei Investigasi Desain (SID). Untuk itu, politisi dari partai Golkar itu mengajak Gubernur, Bupati Muaro Jambi agar berkerjasama dalam menindaklanjuti. Bahwa kebanjiran yang ada di Desa Nyogan ini sangat patal jika tidak diselesaikan.
“Kami berharap ini kewenangan Badan Wilayah Sungai Sumatera VIII Sumatra Selatan agar segera menyelesaikan ini,” tegasnya.
Akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, kata Ivan semua aktivitas perekonomian masyarakat di 22 Desa di Kecamatan Sungai Bahar, Kecamatan Bahar Selatan, Bahar Utara tidak bisa keluar masuk melintasi jalan di Desa Nyogan karena di terendam banjir.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Mekar Sari Makmur Budiyono mengucapkan terima kasih atas tindaklanjut laporannya itu.”Saya ucapkan terima pada pak Ivan Wirata yang sudah memfasilitasi mengundang pihak BWSS meninjau lokasi genangan banjir di Desa Nyogan,” tuturnya.
Karena dalam kurun waktu 3 bulan ini sudah dua kali terjadi banjir yang sangat meresahkan masyarakat Bahar. “Saya berharap dan kami tunggu realisasi nya,” katanya.
Ketinggian banjir yang terjadi di jalan utama menuju Kecamatan Sungai Bahar itu mencapai 2 meter atau setinggi orang dewasa. “Akibat banjir tersebut, hampir seminggu aktivitas masyarakat kami melintasi jalan tersebut menggunakan penyebrangan perahu, Alhamdulillah saat ini air nya sudah mulai surut, aktivitas masyarakat mulai lancar kembali,” terangnya.
Selanjutnya, Staf Perencanaan Balai Wilayah Sungai Sumatera VIII Sumatra Selatan Pernando, mengatakan dari tinjauannya di lapangan sudah bisa mengetahui langsung kondisi genangan banjir tersebut.
“Hari ini kami ambil visualisasi dan gambar melalui drone di lapangan, memang kondisi sungai ini awalnya rawa-rawa dibuat jalan, mungkin rawa itu terpotong dua kemungkinan adalah penyeimbang antara rawa yang sebelah kiri dan kanannya terpotong oleh jalan itu. Kurang ada penyeimbang air sehingga air lebih banyak numpuk di sebelah kiri ulu sehingga menyebabkan kebanjiran,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, apakah ini banjir tahunan atau banjir 5 tahunan atau banjir 10 tahunan melihat kondisi itu sehingga dirinya bisa tahu banjir saat ini adalah banjir 5 tahunan atau 10 tahun. Karena Sungai Bahar ini adalah kewenangan Balai Wilayah Sungai Sumatera VIII, Sumatera Selatan bermuara ke sungai Lalan Musi Banyuasin akan ditindaklanjuti.
“Kami akui sangat jarang sekali turun ke Jambi. Ini berkat informasi pak Ivan Wirata kami diperintahkan oleh pimpinan kami di BWSS VIII melihat kondisi di lapangan untuk dilaporkan.Karena data dari Sungai Bahar nol yang masuk ke BWSS VIII Sumatra Selatan. Terkait tinjauan hari ini besar harapan kita bisa direalisasikan untuk diwujudkan,” tutupnya.(Adv)
Diskusi tentang inipost