Kamis, 4 Maret 2021
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Aktual dan Terkini
  • ADVERTORIAL
  • BERITA
    • DUNIA
    • NASIONAL
    • DAERAH
      • BATANGHARI
      • BUNGO
      • KERINCI
      • KOTA JAMBI
      • MERANGIN
      • MUARO JAMBI
      • SAROLANGUN
      • SUNGAIPENUH
      • TANJAB BARAT
      • TANJAB TIMUR
      • TEBO
    • KABAR DESA
  • BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • MILENIAL
    • OLAHRAGA
    • RELIGI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • OPINI
  • OTOMOTIF
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
    • SASTRA
    • SEJARAH
  • POLITIK
Aktual dan Terkini
ADVERTORIAL BERITA DUNIA NASIONAL DAERAH BATANGHARI BUNGO KERINCI KOTA JAMBI MERANGIN MUARO JAMBI SAROLANGUN SUNGAIPENUH TANJABBAR TANJABTIM TEBO KABAR DESA BISNIS GAYA HIDUP KESEHATAN KULINER MILENIAL OLAHRAGA RELIGI HIBURAN HUKUM OPINI OTOMOTIF PEMERINTAHAN PENDIDIKAN SASTRA SEJARAH POLITIK

Budidaya dan Ternak Cupang Janjikan Omset Ratusan Juta, Begini Caranya

Editor Juanda Prayetno
Sabtu, 21 November 2020
di BISNIS
ShareTweetSendSendText

AMPAR.ID – Dari sekian banyak spesies ikan hias di dunia ini, ada satu jenis yang sangat terkenal dan banyak dicari. Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias dan aduan yang paling banyak dicari dan digandrungi oleh pecinta tanaman hias.

Cupang hias merupakan salah satu jenis ikan yang menjanjikan kekayaan pada pemiliknya. Hal ini disebabkan oleh harga dan permintaan pasar ikan cupang yang tidak pernah sepi.

Bacajuga

Bareskrim Tetapkan 6 Pengawal Rizieq yang Tewas Tersangka Penyerangan Polisi

Spesialis Perampok Nasabah Bank, Diringkus Tim Tekab Rangkayo Hitam Polresta Jambi

Perlu diketahui bahwa cupang tidak membutuhkan perawatan ekstra, baik untuk dipelihara maupun untuk dibudidayakan sebagai ikan ternak hias.

Budidaya cupang juga tidak membutuhkan banyak tempat, sehingga dari segi modal juga sangat hemat dan cocok bagi pemula.

Jenis ikan ini juga sangat mudah untuk dibudidayakan karena cupang tidak membutuhkan oksigen. Dengan begitu Anda bisa membudidayakannya di toples-toples kecil tanpa filter oksigen sekalipun.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah rangkuman tahapan untuk proses budidaya ikan cupang yang menjanjikan omset hingga ratusan juta rupiah.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis ikan cupang yang akan dibudidayakan.

Ikan cupang di Indonesia memiliki beberapa kategori, yakni ikan cupang hias dan yang kedua adalah ikan cupang adu.

Untuk ikan cupang hias, pada umumnya memiliki bentuk yang lebih dinamis dengan warna indah dan pergerakannya di akuarium pun terlihat lebih tenang.

Ikan cupang jenis aduan, pada umumnya para penggemar tidak terlalu memperdulikan kualitas warna dan lain sebagainya. Ikan cupang adu harus kuat dan memiliki tubuh besar yang lincah.

Di Indonesia pun sudah cukup umum kita temui ikan cupang adu yang sengaja dipertemukan untuk bertarung. Akan tetapi, di beberapa negara tetangga kegiatan mengadu ikan cupang termasuk dalam tindakan ilegal yang dapat terjerat hukum.

Bagi anda yang ingin membudidayakan ikan cupang, maka kami merekomendasikan untuk memilih jenis ikan cupang hias yang bisa memiliki nilai jual sangat tinggi.

Semakin lincah dan gesit pergerakannya, maka bisa dipastikan ia termasuk dalam kategori jenis ikang cupang adu. Sebaliknya, pergerakan yang dinamis dan tenang cenderung pada ikan cupang hias.

Tahapan yang selanjutnya adalah memilih induk ikan berkualitas sehingga mampu menghasilkan keturunan terbaik.

Pastikan induk ikan tersebut berasal dari keturunan unggul yang memiliki badan bugar, tanpa jamur dan penyakit, serta anggota tubuhnya masih lengkap atau tidak ada cacat tubuh.

Hal ini sangat penting dan perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi keturunannya. Semakin berkualitas induk ikan cupang, maka keturunannya juga akan kuat dan memiliki corak yang beragam nan indah.

Jika anda sudah mendapatkan induk unggulan terbaik, maka anda bisa segera memasukkannya ke dalam wadah toples atau akuarium kecil, dan pastikan untu memisahkan antara ikan betina dan jantan.

Langkah berikutnya adlaah memulai pemijahan ikan cupang. Umumnya ikan cupang jantan sudah siap bereproduksi di usia 4 – 8 bulan, sedangkan cupang betina bisa dimulai sejak usia 3 – 4 bulan.

Untuk melakukan pemijahan Anda membutuhkan wadah akuarium kecil berukuran 20 x 20 x 20 cm. Pastikan juga akuarium atau wadah tersebut sudah anda beri dekorasi berupa tanaman air.

Hal ini diperlukan untuk membangun nuansa yang romantis bagi ikan-ikan tersebut. Walau ini terdengar bercanda, namun hal tersebut memang benar adanya karena ikan cupang juga butuh membangun chemistry antara satu sama lain.

Lakukan pemijahan dengan mengisi wadah dengan air setinggi 10 hingga 15 cm. Namun pastikan anda tidak menggunakan air PAM yang berbau kaporit karena hal itu hanya akan menggagalkan proses pemijahan.

Sel telur ikan cupang akan segera hancur karena efek dari air berkaporit tersebut. Sebagai gantinya, gunakanlah air sungai yang jernih atau air tanah yang sudah diendapkan. Proses pengendapan bisa dilakukan satu hari satu malam supaya air benar-benar jernih.

Kemudian letakkan cupang jantan ke dalam wadah dan biarkan dia sendirian selama satu hari penuh. Pastikan ikan cupang jantan tersebut membuat gelembung-gelembung udara karena itu nanti akan berfungsi untuk menyimpan telur.

Namun jika hal tersebut tidak dilakukan, maka anda bisa memancing birahinya dengan meletakkan ikang cupang di dalam wadah yang terpisah.

Caranya adalah dengan meletakkan cupang betina ke dalam toples kecil lalu letakkan toples tersebut ke wadah yang berisi ikan jantan tadi agar ia mempersiapkan gelembungnya.

Proses selanjutnya adalah menyatukan keduanya. Anda bisa memilih waktu paling efektif untuk proses pemijahan, yaitu antara pukul 7 hingga 10 pagi atau pukul 4 sampai 6 sore. Suhu udara di waktu tersebut sangat baik untuk mendukung proses reproduksi.

Anda juga sebaiknya menutup baskom tersebut dan meletakkannya di area yang tidak terlalu berisik karena ikan cupang tergolong dalam jenis hewan yang sensitif.

Kontrol pertumbuhan burayak, pada umumnya mereka akan menetas di keesokan hari dan tidak membutuhkan makan selama 3 hari ke depan.

Setelah 2 minggu, induk cupang jantan sudah bisa anda pisahkan dari akuarium dan biarkan cupang-cupang kecil tersebut tumbuh berkembang.

Seiring berjalannya waktu anda akan mulai melihat beberapa cupang membesar dan bisa mulai dipisahkan satu per satu.(*/Datut Rakash)

Selamat berwirausaha dan semoga berhasil !

Kata kunci: kota JambiProvinsi Jambi

TerkaitBerita

ilustrasi, doc/net
BERITA

Bisnis Lelang Mobil Bekas Surut, Imbas Diskon Pajak Mobil Baru

Editor Juanda Prayetno
Sabtu, 20 Februari 2021
ilustrasi/ist.net
BERITA

Kamu Kehilangan HP dan Dihubungi Tidak Aktif, Coba Cara Ini

Editor Juanda Prayetno
Minggu, 14 Februari 2021
BERITA

Kabar Duka, Peracik Bumbu Indomie Meninggal Dunia

Editor Juanda Prayetno
Rabu, 27 Januari 2021
Ist/net
BISNIS

Harga Pertalite dan Pertamax Naik, Kado Awal Tahun 2021

Editor Juanda Prayetno
Senin, 4 Januari 2021
BERITA

Harga Rokok Naik Tahun Depan, Masih Mau Merokok? 

Editor Juanda Prayetno
Sabtu, 12 Desember 2020
BISNIS

Budi Setiawan Raih Penghargaan Indonesia Award Magazine 2020 Bidang Enterpreneur

Editor Juanda Prayetno
Sabtu, 21 November 2020
Muat lebih banyak

Diskusi tentang inipost

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Populer
  • Komentar
  • Terbaru

Breaking News: 5 Petugas Medis RSUD Jambi Terpapar Pasien Positif Corona

Kamis, 26 Maret 2020

WFH Dicabut! 5 Juni ASN dan PTT Pemprov Jambi Wajib Kerja

Rabu, 3 Juni 2020

Heboh Foto Syur Mirip Nagita Slavina Dengan Varrell Bramasta, Pakar Telematika Ungkap Hal Ini

Kamis, 17 Desember 2020

Wadidaw! Viral di Facebook Adik Cek Endra Diduga Ingin Manipulasi Data Suara Pilih

Sabtu, 12 Desember 2020

3 Mahasiswi Cantik UIN Jambi Ditemukan Selamat, Semuanya Berhijab

Rabu, 17 Februari 2021

News! Walikota Jambi Sy Fasha Positif Covid-19

Minggu, 13 September 2020

Romi Tumbang Pra Tes Narkotika, BNNP: Paslon Terindikasi Lanjut Tes Rambut 

Rabu, 9 September 2020

Breaking News: Total 2 Warga Jambi Positif Corona

Senin, 30 Maret 2020

RSUD Mattaher Polisikan Iin Habibi, Direktur Diduga Tumbalkan Bawahannya

Jumat, 12 Juni 2020
As'ad Isma, Pengamat Politik

Pengamat: Mundurnya Sani, Menjadi Signal Keterpecahan PDIP

Sabtu, 29 Agustus 2020
ilustrasi

Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Pria di Kota Jambi Tewas Gantung Diri

0

Miris, Jenazah Tertahan Satu Minggu Menunggu Hasil Swab, Pihak RS Islam Arafah Jambi Bungkam

0

Bakar Semangat, Begini Cara Nakes Hibur Pasien Rumah Isolasi OTG

0
Foto/Istimewa

Cerita Pasien Isolasi Covid-19 Terpenjara Dikamar ‘Wiro Sableng’

0

Intervensi Birokrasi UNJA Ancam Demokrasi Mahasiswa, Polemik UKT 3,76 M

0

400 PKL dan Masyarakat di Lokasi CFD Gubernuran Jambi di-Rapid Test, Hasilnya 

0

‘Salam Ala Corona’ Fachrori Sambut Kajati Baru, PR Besar Menanti?

0

Cuaca Ekstrem, Septic Tank Terpadu Ambruk Menimpa Rumah Warga 

0

Gubernur Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2020 Bersama Presiden RI

0
ist/net

6 Laskar FPI yang Sudah Meninggal Ditetapkan Tersangka Penyerang Polisi, Kok Bisa?

0
ist/net

6 Laskar FPI yang Sudah Meninggal Ditetapkan Tersangka Penyerang Polisi, Kok Bisa?

Kamis, 4 Maret 2021

Varian Baru Corona Sampai Indonesia, BIN Minta Masyarakat Tetap Tenang

Kamis, 4 Maret 2021

Antisipasi Karhutla, Polres Batanghari Rangkul Perusahaan Stack Holder Terkait

Rabu, 3 Maret 2021

Bareskrim Tetapkan 6 Pengawal Rizieq yang Tewas Tersangka Penyerangan Polisi

Rabu, 3 Maret 2021

Masnah Busro, Bupati Wanita Pertama dari Jambi Jabat Waka ADPMET

Rabu, 3 Maret 2021

Spesialis Perampok Nasabah Bank, Diringkus Tim Tekab Rangkayo Hitam Polresta Jambi

Rabu, 3 Maret 2021
Ilustrasi/ist.net

‘Mobil Bergoyang’ Digrebek Satpol-PP di Depan Kantor Camat Telanaipura

Rabu, 3 Maret 2021

Antar Rina Gunawan ke Pemakaman, Teddy Syah Nangis di Pelukan Kerabat, Suara Bergetar Lantunkan Azan

Rabu, 3 Maret 2021

PMI – UIN STS Jambi Jalin Kerjasama

Rabu, 3 Maret 2021

Wabup Tanjab Timur Lakukan Vaksinasi Dosis Kedua

Selasa, 2 Maret 2021
Facebook Twitter Instagram Youtube

Kategori

  • ADVERTORIAL
  • BATANGHARI
  • BERITA
  • BISNIS
  • BUNGO
  • DAERAH
  • DUNIA
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KABAR DESA
  • KERINCI
  • KESEHATAN
  • KOTA JAMBI
  • MERANGIN
  • MILENIAL
  • MUARO JAMBI
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • OTOMOTIF
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • RELIGI
  • SAROLANGUN
  • SEJARAH
  • SUNGAIPENUH
  • TANJAB BARAT
  • TANJAB TIMUR
  • TEBO
  • Uncategorized

Sekilas Tentang Ampar

Aktual dan Terkini

AMPAR adalah portal media daring masa kini yang menyajikan informasi terkini dan teraktual sebagai jawaban kebutuhan terhadap media sebagai penyebaran yang akurat dan terpercaya sangatlah dibutuhkan masyarakat. Menjangkau seluruh penjuru pertiwi, wabil khusus provinsi jambi tempat media ini berpijak.

Postingan

  • 6 Laskar FPI yang Sudah Meninggal Ditetapkan Tersangka Penyerang Polisi, Kok Bisa?
  • Varian Baru Corona Sampai Indonesia, BIN Minta Masyarakat Tetap Tenang
  • Antisipasi Karhutla, Polres Batanghari Rangkul Perusahaan Stack Holder Terkait
  • Bareskrim Tetapkan 6 Pengawal Rizieq yang Tewas Tersangka Penyerangan Polisi
  • Masnah Busro, Bupati Wanita Pertama dari Jambi Jabat Waka ADPMET

© 2020 Ampar - Jalan Mawar, Eka Jaya, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, 36133. Developed by Ara.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • ADVERTORIAL
  • BERITA
    • DUNIA
    • NASIONAL
    • DAERAH
      • BATANGHARI
      • BUNGO
      • KERINCI
      • KOTA JAMBI
      • MERANGIN
      • MUARO JAMBI
      • SAROLANGUN
      • SUNGAIPENUH
      • TANJAB BARAT
      • TANJAB TIMUR
      • TEBO
    • KABAR DESA
  • BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • MILENIAL
    • OLAHRAGA
    • RELIGI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • OPINI
  • OTOMOTIF
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
    • SASTRA
    • SEJARAH
  • POLITIK

© 2020 Ampar - Jalan Mawar, Eka Jaya, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, 36133. Developed by Ara.

REDAKSI TENTANG KAMI KODE ETIK PEDOMAN PERLINDUNGAN