AMPAR.ID, KERINCI – Kabupaten Kerinci merayakan hari jadinya yang ke-67 dengan menggelar Rapat Paripurna Istimewa di gedung DPRD Kabupaten Kerinci, Bukit Tengah, Minggu (09/11).
Rapat itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kerinci Irwandri didampingi, Wakil Ketua I Boy Edwar, dan Wakil Ketua II Surmila Apri Yulisa dan dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah dan Ketua DPRD di Provinsi Jambi serta kepala daerah dari provinsi tetangga.
Jalannya acara berlangsung khidmat. Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kerinci, Irwandri, menyinggung perjalanan panjang Kerinci yang semula beribu kota di Sungai Penuh sebelum berpindah ke Bukit Tengah pasca berdirinya Kota Sungai Penuh pada tahun 2008.
“Di usia ke-67 ini, Kerinci telah dipimpin oleh 18 bupati,” ujar Irwandri, menyebut M. Nuh sebagai bupati pertama dan Monadi sebagai bupati ke-18.
Ia menekankan bahwa selama kurun waktu tersebut, Kerinci terus berupaya menggali dan memanfaatkan segala potensi daerah untuk meningkatkan pelayanan, kesejahteraan, dan pembangunan di segala bidang.
Irwandri mengajak semua pihak untuk tulus mengabdi, menjamin rasa aman, dan bekerja menuju Kabupaten Kerinci yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.
Bupati Kerinci, Monadi, sempat menyapa para kepala daerah yang hadir. Secara khusus, ia melontarkan candaan kepada Bupati Merangin.
“Nah, Bupati Merangin ini selalu bersyukur. Meskipun efisiensi anggaran, beliau selalu bersyukur,” tutur Monadi, disambut tawa peserta sidang.
Monadi juga mengingatkan bahwa HUT ke-67 merupakan momen tepat untuk mengevaluasi dan merencanakan pembangunan Kerinci di masa depan, terutama saat Kerinci memasuki era digitalisasi dan inovasi.
Gubernur Jambi, Alharis, menyebut usia 67 tahun sebagai “gerbang lansia” yang menunjukkan kuatnya pijakan dan pondasi pembangunan yang telah diletakkan para pendahulu dan dilanjutkan oleh Bupati Monadi.
“Kita bersyukur bahwa pondasi itu sangat kuat dan kokoh dan Pak Monadi tinggal melanjutkannya,” kata Gubernur Alharis.
Ia memaparkan bahwa pada tahun 2024, ekonomi Kabupaten Kerinci mengalami pertumbuhan cukup baik di angka 4,54 persen, sementara angka pengangguran sangat kecil, yakni 2,9 persen.
Gubernur juga menyoroti proyek strategis, yakni rencana peresmian PLTA oleh Presiden yang dijadwalkan pada November atau Desember mendatang.
“Kalau PLTA selesai, bandara juga akan bagus. Sebab, dengan dibangunnya PLTA, Provinsi Jambi menjadi penyangga energi di Pulau Sumatera,” jelas Alharis, sekaligus mengajak masyarakat untuk mendukung penuh kelancaran proyek tersebut.
Diakhir sambutan, Gubernur Alharis mengucapkan selamat sembari membacakan beberapa pantun penuh makna.
“Selamat ulang tahun Kabupaten Kerinci. Dari Kumun ke Depati Tujuh, Hendak Menanam Cassiavera, Selamat ulang tahun ke-67, Kabupaten Kerinci semakin sejahtera. Dari Gunung Raya ke Air Mumu, hendak mencari pohon perdu, mari bersama kita bersatu, untuk Kerinci yang lebih maju. Andaikan tinta menulis kertas, tulisan bersulam benang emas, walaupun dana sangat terbatas, buatlah program yang menjadi prioritas,” tuturnya.
Usai acara, Bupati Merangin, M. Syukur memuji Kabupaten Kerinci yang secara konsisten memaksimalkan potensi daerah yang luar biasa. Mulai dari keindahan alam yang menjadi primadona pariwisata hingga perkebunan yang terjaga.
“Kabupaten Merangin juga memiliki potensi alam yang luar biasa dan tidak kalah dari Kabupaten Kerinci. Namun, kabupaten Kerinci sudah lebih dulu memaksimalkan potensi alamnya dengan konsisten. Kita di Kabupaten Merangin sedang menuju kearah itu agar setiap potensi alam bisa menjadi daya tarik ekonomi yang berujung pada sumber PAD,” singkatnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati M. Syukur menerima bantuan dana persediaan (Buffer Stock) gudang penanggulangan bencana alam dan sosial untuk Dinas Sosial Kabupaten Merangin dari Pemerintah Provinsi Jambi senilai Rp 186.721.670,- yang diserahkan serentak bersama kabupaten/kota lain di Jambi.
(red)

















Diskusi tentang inipost