Bupati MFA Hadiri Paripurna Penetapan Satu Raperda dan RPJMD 2021 —2026

AMPAR.ID, BATANGHARI – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief hadiri rapat paripurna terkait pembacaan keputusan DPRD dalam rangka penetapan satu rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang rancangan pembangunan jangka menengah daerah kabupaten batanghari tahun 2021 2026

Paripurna tersebut berpusat di ruang rapat utama kantor DPRD Kabupaten Batanghari langsung dipimpin oleh ketua DPRD Anita Yasmin SE yang didampingi Wakil ketua 2 Ilhamuddin, S,Pd,I.

Selain Bupati Batanghari M Fadhil Arief, hadir juga Wakil Bupati H Bakhtiar SP, Kepala OPD, Unsur Forkopimda, dan Para tamu undangan lainnya.

Usai Paripurna, Bupati Fadhil Arief mengatakan hasil kepatusan rancangan peraturan daerah (Raperda) ini merupakan salah satu pedoman dalam pembangunan dilingkungan Pemkab Batanghari hingga 2026 mendatang.

” Penyampaian persetujuan RPJMD kabupaten Batanghari 2021/2026 ini akan menjadi panduan kita dalam segala proses, karena kita tidak boleh lari dari RPJMD ini,” Ungkap Fadhil. (Selasa, 03/08/2021).

Lanjut Bupati Fadhil Arief, hasil penyampaian rapat paripurna hari ini juga akan segera di sampaikan ke Provinsi, agar cepat di evaluasi di Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Bupati Batanghari juga menyampaikan bahwa, penganggaran untuk tahun 2022 juga telah dimasukan kedalam RPJMD yang di bahas pada hari ini.

“Jadi untuk penganggaran RPJMD tahun 2022 juga sudah mengacu pada RPJMD yang sudah kita tetapkan pada hari ini bersama Anggota Dewan,” Papar Bupati.

Masih kata MFA, terkait dalam pengajuan penganggaran RPJMD 2021 di masa Pandemi memiliki kendala yaitu kendala dalam hal bidang perekonomian dimasa pandemi Covid-19.

Tak hanya itu dirinya juga harus memperhatikan pertumbuhan ekonomi Makro, karena untuk membiasakan dalam habitat baru dan pandemi ini tidak bisa di prediksi kapan akan berakhir.

” Ini menjadi salah satu tantangan, karena pembiayaan, penganggaran itu harus bisa pas, kita harus tahu bagaimana penganggaran APBD pada tahun 2020 kemaren kita ada tepatan, penghitungan pendapatkan, membuat beban di APBD di Tahun berikutnya, ini yang kita coba antisipasi.” Tutup Bupati.(Ari)