AMPAR.ID, SUNGAI PENUH – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh mengakibatkan bencana tanah longsor di Km 21 puncak jalan arah Tapan dan membuat jalan tersebut sempat terputus, Jum’at (17/12).
Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyampaikan pada saat kejadian Kapolres Kerinci bersama Kabag Ops dan Kasat Lantas langsung ke lokasi longsor dan menurunkan alat berat untuk mengevakuasi agar cepat di atasi.
“pada saat kejadian sempat menghambat arus kendaraan baik dari Sungai Penuh dan Sumbar,” ujarnya, Sabtu (18/12).
Dijelaskan Jenderal Bintang Dua itu, material longsor berupa tanah lumpur dengan kedalaman lebih kurang 50 Cm dengan panjang lebih kurang 50 M, dan selain material longsor yang menutupi badan jalan, tebing di pinggir jalan mulai terkikis air, lanjutnya.
” Saat ini masih dilakukan pembersihan material longsor dibantu Dinas PUPR Kota Sungai Penuh,”ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Kerinci AKBP Agung Wahyu Nugroho saat dikonfirmasi mengatakan kita saat ini masih membersihkan sisa-sisa lumpur di lokasi longsor, yang mana tadi pagi masih sistem buka tutup jalan.
“Untuk situasi saat ini lalin sudah bisa jalan tapi masih terbatas untuk kendaran penumpang. Sedangkan untuk truk bermuatan berat dihimbau agar bertahan sementara, mudah-mudahan cuaca tidak hujan,”tutupnya. (san/nda)
Diskusi tentang inipost