AMPAR.ID, JAMBI – Rombongan Komisi V DPR RI turun meninjau posko basarnas terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Perairan Pulau Seribu, Jakarta.
Posko ini didirikan di kawasan Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam kunjungan ini, 14 anggota Komisi V DPR RI mendengar penjelasan langsung dari Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito.
Rombongan Komisi V yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V, H Ridwan Bae, menyaksikan langsung serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh 9 Januari lalu.
Musibah itu menewaskan 62 penumpang, terdiri dari 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi dan 12 kru pesawat.
Anggota Komisi V DPR RI menyampaikan rasa prihatin atas jatuhnya pesawat boing 737-500, yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Soepadio, Pontianak, Kalimantan Barat itu.
Anggota DPR RI asal Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA), menyoroti sering terjadinya kecelakaan pesawat di Indonesia. Dia mempertanyakan penyebabnya.
Utusan Partai Golkar ini meminta penjelasan tentang usia pesawat Sriwijaya Air yang jatuh, termasuk teknis di lapangan dan pada cuaca saat kejadian.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, H Ridwan Bae menyatakan, dalam waktu dekat akan memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajarannya, membicarakan sering terjadinya kecelakaan pesawat.
“Sebelumnya pesawat Lion Air juga jatuh, Oktober 2018 di Karawang, Jawa Barat,” ujar Ridwan. (*/)
Diskusi tentang inipost