AMPAR.ID, JAMBI – Insiden kecil yang terjadi di pasar Sarolangun saat Calon Gubernur Jambi Al Haris sosialiasi, pada Jumat 13 November 2020 dipicu oleh kesalahpahaman seorang pedagang ikan di pasar tesebut.
Menurut salah seoramg tim al Haris, Anuar Awang, saat calon gubernur nomor irit 3 itu berada di los penjual ikan, sejumlah pedagang terutama ibu-ibu memangil nama Al Haris dan mengajak kandidat nomor urut 3 tersebut berfoto.
Namun ada salah seorang pedangang ikan menyangka dirinyalah yang mau diajak berfoto. Tak lama dia mengeluarkam kata-kata yang membuat Anuar Awang yang berada tepat di sebelah Al Haris tersinggung.
“Mungkin bapak itu (penjual ikan) itu salah sangka, sebenarnya ada ibu-ibu yang manggil-manggil Al Haris untuk diajak berfoto. Tapi dia malah ngomong agak kasar,” kata Awang.
Dikatakan Anuar Awang, bapak penjual ikan tersebut bicara tidak sopan dan itu membuat dirinya selaku Putra Sarolangun tidak terima.
“Siapopun kandidat yang ke situ terimolah. Soal pilihan itu hati nurani. Tapi dio bicaro tidak sopan, sayo ini Putra Sarolangun jugo meraso tidak enak. Apa lagi itu ngomongnyo tidak jauh dari kandidat kito,” kata Anuar Awang.
Awang, menuturkan jika tidak suka dengan kandidat tidak mesti mengeluarkan kata-kata yang menyinggung. Apa lagi tujuan kandidat melihat kondisi pasar karena ingin melihat permasalahan pasar dan bagaimana mencari solusi kedepannya.
“Perbedaan dalam politik itu biasa, tapi tidak harus bicara yang dapat menyinggung orang lain. Disinikan positif untuk kita ada kandidat yang mau melihat kondisi kita, silakan siapa saja bersosialisasi menyampaikan program-program,” sebutnya.
(*/)
Diskusi tentang inipost