AMPAR.ID, JAMBI – Jalan alternatif Simpang Karmeo Batanghari – Kilangan yang dibangun bersama karya bakti TNI Korem 043/Gapu masih tahap pembangunan.
“Ada beberapa titik kita tunggu keras, seperti umur beton, Januari ini kita harap bisa selesai semua,” kata Kadis PUPR Provinsi Jambi, Fauzi dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023) kemarin.
Fauzi berharap jalan alternatif yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan akibat angkutan batubara itu bisa dioperasikan Februari 2023, bulan depan.
“Kita harap Februari di resmikan Gubernur. Rencananya tanggal 7 ini Insya Allah ditinjau Pandam dan Gubernur, ya kita harapkan awal Februari sudah bisa dioperasikan,” ujarnya.
Fauzi mengatakan jalan Simpang Karmeo – Kilangan dengan panjang kurang lebih 42,7 Km itu sebagai solusi dari pemerintah untuk mengurangi kemacetan.
“Jalan itu dibuka karya bakti Kabupaten Batanghari, kita meningkatkan. Kita harapkan awal Februari sudah bisa dioperasikan semua,” sebut Fauzi.
Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan jalan tersebut dapat memangkas jarak ke Kota Jambi hingga 15 Km dibandingkan lewat jalur Simpang Tembesi – Muarabulian – Kota Jambi.
“Ini menjadi jalan alternatif yang dari Kerinci, Merangin, dan Sarolangun. Ini (jalur) bisa mempersingkat jarak hingga 15 Km (menuju kota Jambi),” kata Al Haris saat pembukaan Karya Bakti TNI Korem 042/Gapu pembangunan jalan Simpang Karmeo-Kilangan, Sabtu (22/10/2022) lalu.
Al Haris melanjutkan ruas jalan tersebut kedepan akan dijadikan jalan parmanen dan tentunya dapat meningkatkan perekonomian warga yang tanahnya berada di jalur tersebut.
“Kedepan ini akan kita jadikan parmanen. Selain menjadi jalan alternatif, ini juga meningkatkan perekonomian masyarakat yang lahannya ada disepanjang jalur ini,” sebut Al Haris. (Jp)
Diskusi tentang inipost