Kata Abun Yani Kumpeh Daerah Tertinggal, Kok Bisa

AMPAR.ID, JAMBI – Anggota DPRD Provinsi Jambi Abun Yani, berkata bahwa daerah Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, seperti salah satu daerah tertinggal di Provinsi Jambi.

Menurut kecamata Wakil Rakyat satu ini, ruas jalan di daerah tersebut (jalan Jambi-Suakkandis) yang rusak parah dan berlobang.

“Harapan kita semoga Gubernur baru nanti ada perubahan untuk membangun daerah kami (Kumpeh, red). Begitu juga harapan kami kepada Bupati Muaro Jambi, karena beliau asli Kumpeh. tolonglah perhatikan pembangunan di Kumpeh ini,” kata Abun Yani, melalnsir pemayung.co belum lama ini

Lebih jauh kata Abun, tidak sedikit program program baik itu di provinsi maupun yang ada di pemerintah pusat yang bisa dimanfaatkan untuk membangun daerah Kumpeh.

“Banyak program-program di provinsi dan di pusat bisa di bawa ke Muaro Jambi, sehinga ada kamajuan yang nyata. Jangan saja mengandalkan dana APBD, mestinya harus banyak inovasi-inovasi lainnya,” sebutnya.

Dengan baiknya kondisi infrastruktur jalan, secara tidak langsung bisa mendorong kemajuan baik untuk perekonomian masyarakat semakin meningkat maupun potensi lainnya.

“Potensial dearah Kumpeh, potensinya besar. Perlu di dorong oleh semua pihak agar benar-benar maju dan mandiri. Seperti pertanian, perikanan, pertenakan, perkebunan dan industri serta UKM-UKM.”

Tak hanya itu, Abun juga berharap adanya inovasi inovasi baru dari pemerintah salah satunya dengan perluas pelabuhan Talang Duku.

“Saat ini pelabuhan itu sudah penuh artinya perlu adanya langkah-langkah baru untuk perluasannya. Muaro Jambi dilalui Sungai Batanghari seperti dari Desa Rukam sampai ke Desa Sei. Aur. Kalau menurut saya ini mudah sekali diwujudkan jika kita ada niat dalam hal ini semua pihak harus duduk bareng (Stakeholder) dan leader oleh kepala daerah, sehingga ekonomi jambi pun ikut baik,” tuturnya.

Abun menyebutkan, wilayah Kumpeh merupakan daerah yang strategis, tapi kurang adanya perhatian maka akan kelihatan seperti daerah yang tertinggal dan ini kenyataan pada saat-saat ini yang dirasakan oleh masyarakat.(Red)