BENGKULU, AMPAR.ID – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan provinsi Bengkulu, H.Meri Sasdi, M.Pd telah menyampaikan bahwa pelatihan untuk semua jenis perpustakaan akan lebih diintensifkan. Pembinaan ini dilakukan untuk meningkatkan standar perpustakaan. Selasa (30/01/24)
Kepala Dinas H.Meri Sasdi, M.Pd melalui Kabid. Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca menyatakan bahwa masih banyak sekolah yang belum memahami konsep perpustakaan dengan benar, terutama terkait paket buku yang seharusnya berada di tangan siswa, bukan di perpustakaan sekolah.
Disparitas yang tinggi antara status akreditasi sekolah dengan kondisi perpustakaannya menjadi perhatian serius, terutama di satuan pendidikan SMA,SMK yang terakreditasi A namun perpustakaannya sama sekali belum memenuhi Standar Perpustakaan Nasional (SNP).
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus memberikan pembinaan kepada sekolah terkait jumlah koleksi, jumlah pengunjung, dan pengelolaan perpustakaan. Pihaknya memberikan stimulus kepada perpustakaan untuk menyediakan buku dari pemerintah walaupun jumlahnya tidak banyak karena kurikulum baru mewajibkan sekolah untuk membeli paket buku dalam jumlah besar setiap tahunnya.
Meri Sasdi berharap melalui media ini, sekolah dapat berkolaborasi untuk meningkatkan fungsi perpustakaan sekolah terkait penambahan jumlah koleksi, perbaikan layanan, sarpras dan lain-lain.
“Semoga dengan adanya masukan dan stimulan ini, pelatihan perpustakaan dapat terus ditingkatkan yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan.” tuturnya.
(adv/dky)
Diskusi tentang inipost