AMPAR.ID, JAMBI – Kepala Seksi (Kasi) Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Disperindag Provinsi Jambi, Ferry Apryanda Putra, mengatakan saat Jambi Mantap Expo 2023 berlangsung ada pedagang kaki lima (PKL) yang main kucing-kucingan dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Secara fakta di lapangan itu banyak banget PKL yang tidak terdaftar masuk ke area expo saat tengah malam. Ketika penjaga lengah, mereka masuk dan sudah menyiapkan tenda dan gerobak sendiri,” kata Ferry di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Selasa (10/1/2023) pagi.
Pihaknya, berusaha semaksimal mungkin membatasi ruang gerak PKL ilegal dan memberikan pemahaman agar mencari tempat di ruang pagar pembatas yang sudah disiapkan.
BACA JUGA: Fantastis! Transksi Capai Rp 8 Miliar di Jambi Mantap Expo 2023
“Ada protes dari pelaku UMKM, mereka sudah melakukan pembayaran dengan harapan pengunjung masuk pameran dengan keadaan nyaman terus juga tidak sempitan, tiba-tiba ada pedagang yang tidak bayar di area yang sama,” kata Ferry.
Tahun ini ada 243 stan terdaftar, katanya, ‘space’ yang disediakan panitia itu ‘full’ semua. Bahkan, H-2 sebelum pembukaan pelaksanaan Jambi Mantap Expo masih banyak pedagang yang nanya soal tenda.
“Justru kekurangan stan kali ini. Karena ‘space’ yang kurang, kalau di panjangkan lagi malah tambah macet untuk ruang gerak,” kata Ferry.
(Meli/jp)
Diskusi tentang inipost