AMPAR.ID, Lhokseumawe — Perwakilan Kementerian Keuangan Satu (Kemenkeu Satu) Lhokseumawe yang terdiri dari Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe Agus Siswadi, Kepala KPPN Lhokseumawe Kurniawan, dan Kepala Kantor Pajak Pratama Lhokseumawe Sutanto Agustiono melakukan kunjungan silaturahmi dan koordinasi dengan Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Yahwa), Senin (21/04/2024), di Meuligo (pendopo) Kabupaten Aceh Utara.
Turut mendampingi Bupati dalam pertemuan tersebut, Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Utara, Fauzan serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Nazar Hidayat. Sementara dari pihak Kemenkeu Satu, turut hadir sejumlah pejabat struktural dari masing-masing instansi.
Pertemuan diawali dengan sambutan dari Kepala KPPN Lhokseumawe, Kurniawan yang memperkenalkan pimpinan dari masing-masing satuan kerja Kemenkeu Satu di Lhokseumawe. Dalam paparannya, Kurniawan menegaskan kesiapan Kemenkeu Satu untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, sebagaimana kerja sama yang telah terjalin selama ini.
“Kami memohon dukungan dari Bapak Bupati agar sinergi ini dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan Aceh Utara Bangkit” ujarnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus Siswadi menyampaikan capaian kinerja Bea Cukai Lhokseumawe, khususnya dalam bidang penerimaan negara yang berhasil melampaui target pada tahun 2024, serta tren positif yang masih berlanjut hingga awal tahun 2025.
Di bidang pengawasan, Agus menyoroti intensitas operasi bersama dengan Satpol PP-WH untuk menekan peredaran rokok ilegal, serta upaya pemberantasan narkotika. Ia juga memaparkan kondisi terkini Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Pelabuhan Krueng Geukuh, serta dukungan Bea Cukai terhadap rencana pembangunan pabrik rokok di Aceh Utara sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan kontribusi nyata Kemenkeu Satu selama ini. Ia menekankan pentingnya dukungan lintas instansi untuk mewujudkan visi “Aceh Utara Bangkit”.
“Aceh Utara merupakan salah satu kabupaten terluas dengan penduduk lebih dari 700 ribu jiwa, terdiri dari 27 kecamatan dan 852 gampong. Kami sangat berharap dukungan Kemenkeu Satu terus mengalir untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat untuk Aceh Utara Bangkit” tutur Bupati.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi dan menjawab tantangan pembangunan daerah secara sinergis. (RED)
Diskusi tentang inipost