AMPAR.ID, JAMBI – Di Tahun 2021 ini, RSUD Raden Mattaher Jambi mengikuti penilaian inovasi dari Kemenpan-RB dengan mengusung tema manempel melek.
Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, dr. Mhd Fery Kusnadi, Sp.OG ketika dikonfirmasi media ini terkait hal diatas mengatakan, inovasi manempel melek ini suatu manajemen limbah menjadi limbah bernilai ekonomis berupa drigen hd yang diinovasikan (Safety Box).
“Harapan kami dengan ikutnya RSUD Raden Mattaher Jambi sebagai salahsatu peserta inovasi di Kemenpan-RB mendapatkan suatu apresiasi baik itu dari Tingkat Nasional maupun Tingkat Provinsi Jambi,” ujarnya, Rabu (30/6/2021).
Sementara itu, Ben Patar Siahaan selaku Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan (Kesling) RSUD Raden Mattaher Jambi menuturkan, dasar hukum dilakukan inovasi ini adalah Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 56 Tahun 2015 dan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi serta hasil pemeriksaan Balai Laboratorium Kesehatan terkait angka kuman yang dikandung dari objek yang kita inovasi ini.
Adapun prosesnya, dimulai dari penjemputan pada 07.000 WIB pagi hari di Ruang Hemodialisa dibawa ketempat penyimpanan sementara untuk dilakukan disenfeksi (Penyemprotan), ditimbang, dicatat kemudian dibawa ke Bak Pengolahan, dimana ada Bak Perendaman, Pencucian, Pembilasan dan Pengeringan.
Lebih lanjut ia mengatakan, proses pemotongan pembuatan lubang dan penempelan label dilakukan esok harinya setelah drigen sudah benar-benar kering. Setelah diberi label, dibawa ke Instalasi Kesling untuk dicatat dan distribusi ke unit-unit yang melakukan pelayanan kesehatan. (*/Adv)
Diskusi tentang inipost