AMPAR.ID, BENGKULU – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.IP, MM, menegaskan pentingnya netralitas seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Bengkulu dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan datang. Edwar memperingatkan bahwa meskipun Pemilu 2024 tinggal beberapa hari lagi, ASN tetap harus menjaga netralitas, karena hal ini tidak boleh hanya menjadi slogan belaka.
Menurut Edwar, netralitas ASN bukan sekadar slogan belaka, tetapi merupakan kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Untuk memastikan hal tersebut, dibutuhkan komitmen dari seluruh pihak, terutama para kepala daerah di wilayah Provinsi Bengkulu.
Edwar juga mendorong Gubernur, Walikota, dan Bupati di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu untuk membentuk tim pengawasan ASN di wilayah masing-masing. Menurut Edwar, netralitas ASN bukan hanya menjadi tanggung jawab individu ASN, tetapi juga tanggung jawab pimpinan di tingkat daerah.

Edwar menekankan pentingnya pembentukan tim pengawasan ASN yang diberi tugas khusus untuk memantau partisipasi ASN dalam Pemilihan Umum. Tim tersebut diharapkan dapat aktif memantau perilaku dan kegiatan ASN yang melanggar prinsip netralitas.
Ia menekankan bahwa keberhasilan pemilu yang bersih dan demokratis sangat bergantung pada peran ASN yang netral. Oleh karena itu, keterlibatan kepala daerah dalam pengawasan ASN dianggap sebagai langkah strategis untuk mencegah pelanggaran netralitas.
Edwar berharap bahwa Provinsi Bengkulu dapat melaksanakan Pemilihan Umum dengan kondisi yang aman, damai, dan demokratis, serta menjaga integritas ASN sebagai bagian integral dari penyelenggaraan negara yang bersih dan bermartabat.
Selain itu, dalam konteks pengawasan, Edwar meminta kepala daerah untuk turut bertanggung jawab mengawasi ASN di wilayahnya agar tidak terlibat dalam politik praktis. Sebagai garda terdepan dalam pembangunan daerah, ASN diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan bekerja lebih cepat dan inovatif, serta tidak pernah terlibat politik praktis. (DkyADV)





















Diskusi tentang inipost