JAMBI, AMPAR.ID – Mahasiswa Jambi mendesak Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menangkap dalang dan mengusut tuntas pelaku pengerusakan kantor gubernur Jambi dan aset lainnya saat demo anarkis sopir batubara Senin, 22 Januari 2024 lalu.
“Kami dari mahasiswa sangat menyayangkan aksi beberapa waktu lalu yang menyebabkan pengrusakan Kantor Gubernur Jambi. Kami mempertanyakan kinerja pihak kepolisian karena sampai saat ini belum ada satupun dari pendemo yang dipanggil dan ditindak,” kata Arya selaku Ketua BEM FKIP Universitas Jambi, Rabu (24/1/2024)
Arya juga menjelaskan, sudah memasuki hari ketiga pasca pelaporan dan massa aksi masih bertahan di lapangan gubernur Jambi.
“terkait kejadian ini pihak kepolisian harus lebih tegas dan cepat melakukan tindakan kepada pendemo yang melakukan pengrusakan tersebut, karena kejadian ini sudah viral di dimana-mana,” tambahnya.
Untuk diketahui, demo sopir batu bara yang tergabung dalam KS Bara yang diketua oleh Tursiman yang juga koordinator aksi sekaligus koordinator lapangan.

Tursiman ini juga tercatat sebagai caleg DPRD provinsi jambi dapil kota Jambi dari partai PSI, menyebabkan kerusakan aset negara senilai Rp500 juta dan telah di laporkan oleh Karo Umum Umum Muzakkir dan Plh Karo Hukum Ali Zaini ke Mapolda Jambi.
(Min/jp)
Diskusi tentang inipost