AMPAR.ID – Bak sudah jatuh tertimpa Tangga, Melisa istri dari Jason pria penganiayaa perawat Rs Siloam Sriwijaya kini harus menghadapi masalah baru.
Pasca Melisa dilaporkan oleh PT Immortal Comestika terkait klaim owner di akun facebook miliknya.
Sebelumnya diketahui suami Jason sudah dipenjara gegara aksi penganiayaan ke perawat Siloam.
Dimana kasus hukumnya masih berjalan dan tengah diproses hukum.
Dilansir dari Instagram Immortal Id tampak pihaknya mengajukan gugatan balik atas klaim kepemilikan perusahaan yang dilakukan oleh Mel Melisa, Jumat(23/04/21).
Dalam tulisan dari Instagram Immortal Id Tertulis Legal Officel, Direktur dan Lawyer bersatu.
“Langkah selanjutnya untuk akun FB M** Mel***,”tulis Instagram immortal.id.
Komentar beragam pun menghampiri Akun Instagram Immortal Id.
“Bisa bisanya ngaku owner, ampun dh,”tulis qoryyoi.
“Semoga proses nya di beri kelancaran, Aamiin,”tulis syifanaiyan.
“Tuntut sampe masuk penjara juga dia… kalo ngak .. stop pake product ini kwkwkkwkwk,”tulis corleone2109.
“SEMOGA LANCAR YAAA.,”tulis jonsonix.
Sebelumnya pihak PT Immortal Cosmedika Indonesia melalui kuasa hukum Rita Suherman sudah membantah klaim sepihak yang diakui Mel Melisa.
Menanggapi isu yang beredar di media sosial saat ini tentang kasus pemukulan salah satu perawat di Palembang dimana pelaku mengatasnamakan Owner / Pemilik PT. Immortal cosmedika Indonesia di akun facebook miliknya dengan nama “Mel Melisa”.
Maka dari itu, secara resmi PT Immortal Cosmedika Indonesia dan seluruh jajaran IMMORTAL GROUP memberikan klarifikasi sebagai berikut:
1. Pemilik akun FB bernama Mel Melisa BUKAN merupakan Owner dari PT. Immortal Cosmedika Indonesia maupun IMMORTAL GROUP.
2. Pemilik akun FB bernama Mel Melisa TIDAK termasuk kedalam jajaran direksi, komisaris, keluarga maupun pelanggan PT. Immortal Cosmedika Indonesia.
3. Segala bentuk pengakuan dan pernyataan bahwa pemilik akun FB Mel Melisa adalah owner dari PT. Immortal Cosmedika Indonesia adalah TIDAK BENAR serta pencemaran nama baik perusahaan.
Demikian klarifikasi yang kami berikan, kami berharap seluruh masyarakat dapat dengan bijak menilai kebenaran atas tuduhan ini.
Terima Kasih,
Management Immortal Group
Suami Aniaya Perawat Siloam, Melisa Panik Liat Darah
Kasus penganiayaan perawat di Palembang berinisial CRS, menyedot perhatian luas masyarakat.
Penganiayaan ini sangat viral karena videonya tersebar cepat di instagram dan twiiter sejak Jumat (16/4/2021).
Polisi telah menangkap dan menetapkan JT (38 tahun), warga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, sebagai tersangka penganiaya perawat.
Atas status tersangka yang diterima suaminya, Melisa, istri dari JT memberikan klarifikasi Sabtu (17/4/2021) siang.
“Pertama-tama saya memohon maaf kepada suster dan pihak rumah sakit atas kejadian kemarin yang sangat meresahkan masyarakat luas,” kata Melisa, Istri dari JT ketika ditemui awak media, Sabtu (17/4/2021) siang.
Pada kesempatan itu, Melisa juga membeberkan duduk perkara kasus itu hingga terjadi penganiayaan.
“Saya mau klarifikasi di sini, kejadian tersebut bermula karena adanya ketidak profesionalan seorang suster Rumah Sakit dalam melayani pasien,”
“Menurut saya sebagai orang tua bisa berakibat fatal, apalagi anak saya masih balita,” ungkap Melisa mengawali cerita.
Sambungnya, sebelum kejadian penganiayaan dalam video yang viral di jagat dunia maya, ia berkata bahwa sejak awal saat anaknya dirawat di RS tersebut sudah mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan hatinya.
“Sebenernya jujur, dari awal di situ perasaan saya sudah tidak enak melihat sikap suster itu. Dari nada bicaranya saja agak ketus, saat menangani anak saya yang rewel juga nyeletuk ‘Ini (anaknya) rewel terus, harusnya kalau siang jangan ditidurin jadi malem ngga rewel terus’,”
“Yah saya jadi tidak enak lah dengernya, kok bisa seorang suster tega ngomong seperti itu,” terangnya, bahkan sebelum kejadian viral Melisa sempat memfoto suster tersebut karena perasaan yang tidak enak.
Kemudian, saat anak Melisa selesai dirawat dan akan pulang ke rumah suster tersebut yang bertugas melepas infus anaknya yang menurutnya tidak dilakukan secara profesional.
“Ternyata bener kejadian kan, sudah dia nyabutnya kasar, darah sampai kemana-mana di baju, lantai, kasur,”
“Eh, malah saya disalahin katanya, sebaiknya ibu-ibu jangan gendong anak,” tuturnya.
Masih kata Melisa, darah yang keluar dari tubuh anaknya sangat banyak dan menurutnya perbuatan suster tersebut sudah fatal dan tidak wajar.
“Sebagai orang tua saya pikir wajar jika kita panik, apalagi setelah lihat anak saya sampai keluar darah, si suster itu tidak mau meminta maaf,”
“Masih ada bekas darahnya di baju, semua saya foto,” pungkasnya.
Ditambahkannya, melihat darah yang keluar dari tubuh anaknya tak berhenti dan penanganan dari suster tersebut pun kurang, Melisa bahkan langsung mengadu ke kepala perawat.
“Fatal darah itu, saya sampai ngadu ke kepala perawat baru ditangani darah tersebut dikasih plester,”
“Sama suster itu darah anak saya cuma ditutul-tutul aja pakai tissu toilet. Saya ngga bohong saya berani bersaksi nanti di pengadilan,” bebernya.
Melisa juga meminta kepada pihak Rumah Sakit tempat anaknya dirawat untuk mempertimbangkan posisi dirinya dan meminta supaya suster diberikan teguran.
“Saya minta pihak Rumah Sakit apalagi Rumah Sakit punya record sebagai rumah sakit bagus, pertimbangkan lagi kejadian ini jangan sampai terjadi ke pasien yang lain apalagi balita karena bisa membahayakan,”
“Menurut saya sikapnya sangat tidak profesional dan sangat tidak layak bekerja di rumah sakit manapun. Harus dipertimbangkan suster itu jika diterima bekerja lagi,” tutupnya.
Minta Maaf
Terungkap motif JT (38) nekat menganiaya CRS seorang perawat RS Siloam, pada Kamis (15/4/2021) sekira pukul 16.50 WIB.
Ditemui saat press release di Polrestabes Palembang, JT mengatakan mendengar anaknya menangis pada saat pulang dari RS, ia emosi.
“Saya emosi hingga nekat mendatangi perawat tersebut di RS tersebut,” ujarnya Sabtu (17/4/2021).
Pengusaha sparepart mobil dan motor di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI ini menjelaskan, yang membuatnya tambah emosi karena ia harus bolak balik menjenguk anaknya di RS tersebut, ditambah lelah bekerja.
“Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak balik untuk menjenguknya. Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis saya tidak terima,” katanya.
Sambil menundukan kepala pelaku menyesali perbuatannya.
“Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya, saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam,” tutupnya.
Informasi yang dihimpun anak pelaku mengidap penyakit radang paru-paru.
Sebelumnya diberitakan, JT pelaku penganiayaan terhadap CRS.
JT berhasil diamankan Unit Reskrim Polrestabes Palembang di tempat persembunyiaanya, Jumat (16/4/2021) malam.
“Benar pelaku berhasil diamankan di tempat persembunyiaanya di Ogan Komring Ilir (OKI), ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi ketika di konfrimasi, Jumat (16/4/2021.
Pantuan di lapangan, pelaku tiba di Polrestabes Palembang sekira pukul 22.30 WIB.
Terlihat pada saat di bawa menuju ruangan Unit Pidsus Polrestabes Palembang, pelaku menggunakan topi putih dan baju berkera warna biru dongker.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Melisa Istri Jason Pria yang Aniaya Perawat Siloam Digugat PT Immortal Cosmedika, Buntut Klaim Owner,
Diskusi tentang inipost