AMPAR.ID, Jambi – Lebaran Idul Fitri 1442 H sudah dekat. Nasib tenaga kesehatan yang tergabung dalam satgas Covid-19, nasibnya malang karena sampai hari ini insentif mereka belum juga dicairkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi.
Seorang tenaga kesehatan yang minta identitasnya tak disebut di media, mengatakan, para nakes telah beberapa kali mempertanyakan insentif ini kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
“Saat kami tanyakan kapan insentif Nakes dibayar, Dinas Kesehatan mengatakan bahwa semua berkas telah diserahkan ke pihak Badan Keuangan Daerah (Bakauda),” kata Nakes tersebut yang minta indentitasnya disembunyikan- kepada pemayung.co (media partner media ini), Rabu (05/05/2021).
Mewakili seluruh Nakes, ia berharap Pemprov Jambi bisa segera membayar uang insentif para Nakes sebelum hari raya Idul Fitri (Lebaran) pekan depan.
“Kami juga manusia dan kami juga ada keluarga, selama ini kami (Nakes, red) rela mengabdi untuk menangani pasien covid. Tapi apa yang kami dapat, jangankan penghargaan, insentif kami saja tidak dipikirkan pemerintah daerah,” harapnya.
Dikonfirmasi, Badan Keuangan Daerah (Bakauda) Provinsi Jambi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan insentif para tenaga kesehatan dibayarkan.
“Semuanya masih diproses, kapan cairnya juga kami (Bakauda) belum bisa memastikan. Nanti saya cek dulu sampai dimana prosesnya,” kata Reza-Kepala Bidang (Kabid) Penganggaran Bakauda Provinsi Jambi, Rabu (05/05/2021).
Keluhan uang insentif ini juga pernah diungkapkan oleh perawat atau tenaga kesehatan penanganan covid-19 di Gedung Bapelkes Provinsi Jambi.
Berita selengkapnya baca di partner kami, Pemayung.co
Diskusi tentang inipost