AMPAR.ID, JAMBI – Keresahan masayakat atas maraknya prostitusi online di hotel dan kos-kosan di Jambi.
Tim investigasi media ini membuktikan jika pratik porsitusi online atau open booking online (BO) via media sosial dan menjadikan hotel tempat transaksi benar adanya.
Tidak hanya melalui aplikasi hijau (Michat), Salah satu flatfom media sosial Facebook juga jadi ajang para PSK mencari mangsanya.
Tim investigasi media ini, lewat akun facebook pribadinya medapatkan pesan ajakan berkenalan dari wanita diduga PSK lewat pesan masangger pada 15 Juli 2025.
Tidak hanya sampai disitu, singkat cerita perkenalan belanjut lewat platfom Whatshapp.
Benar saja, wanita tersbut menawarkan Open BO dengan tarif tertentu. Yang menjadikan hotel sebagai tempat bertemunya pelanggan dan pemberi jasa.
Wanita PSK tersbut berkali-kali mengirimkan pesan whatshapp mengajak ke hotel Open BO.
Namum tim investigasi media ini tetap menolak dan mengalihkan perbincangan ke lain.
Dalam isi chat tersbut jika wanita PSK tersebut mengajak bertemu di salah satu hotel berbintang di kawasan Sipin, di Kota Jambi.
“kapan kesini mas (hotel.red), jadi mau otw jam berapa,” tulis wanita PSK lewat pesan Whatshapp

Hal ini tentunya menjadi masalah baru penyakit masyarkat dimana prkatik porsitusi obline ini tidak hanya marak di kos-kosan dan hotel kelas melati tatapi hotel berbintang pun menjadi tempatnya.
Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah Kota Jambi dalam penegakan perda tentang penyakit masyakat dan aparat kepolsian, agar proktek porsitusi seperti ini tidak merambah dan menjamur di hotel berbintang yang luput dari razia.
(red)
Diskusi tentang inipost