AMPAR.ID – Aksi tolak Omnibuslaw, Aliansi Masyarakat Jambi berdaulat hingga saat ini terus bergulir.
Sebelumnya sempat terjadi ricuh antara pengunjuk rasa dengan aparat yang akhirnya dibubarkan dengan water canon.
Mahasiswa tetap bertahan didepan gedung DPRD Provinsi Jambi untuk minta dibukakan pintu gerbang DPRD Provinsi Jambi, Kamis sore, (8/10)
Didepan pintu gerbang mahasiswa adu argumentasi, apalagi ketua DPRD provinsi Jambi Edi Purwanto yang juga politisi PDI-P itu mengatakan ditemukan 6 proyektil peluru tajam yanng diduga ditemukan diarea unjuk rasa.
Dari pernyataan Edi Purwanto, ditentang tegas oleh massa unjuk rasa dalam hal ini mahasiswa. Mahasiswa minta diusut peluru itu punya siapa.?
Mahasiswa menduga itu peluru itu punya aparat keamanan.
Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa masih bertahan. Aparat keamanan terus tetap berjaga. (Datut Rakash)
Diskusi tentang inipost