AMPAR.ID,Jambi – Program inkubasi bisnis merupakan cara baru untuk pemberdayaan Milenial hal tersebut tertuang saat Debat milenial PaslonĀ yang berlangsung sengit, Setiap Milenial Paslon saling tawarkan program untuk kaum Milenial. Rabu malam 20.00 wib di Jambi TV (4/11)
Milenial Paslon Fachrori-Syafril yang diwakili oleh Direktur Milenial FUSN Muhammad Arqon dan Srikandi Milenial Herlin Noviyanti tampil sangat meyakinkan.
Mereka menawarkan program yang sangat menarik. Program tersebut belum pernah ada sebelumnya.
“Kita tawarkan program inkubasi bisnis Milenial. Ini program sangat cocok untuk kaum milenial” Kata Arqon dalam debat malam kemarin.
Menurut kandidat Doktor muda ini. Program inkubasi bisnis merupakan cara baru untuk pemberdayaan Milenial. Dengan program ini, diyakini mampu menciptakan milenial-milenial kreatif yang siap bersaing dalam dunia Usaha.
“Inkubasi contoh sederhananya begini: Ibarat telur ayam yang dieramkan. Harus ada kepastian bahwa telur itu bisa menetas dengan baik. Setelah menetas, anak ayamnya bisa tumbuh dengan baik dan bisa mandiri secara sempurna. Itulah program inkubasi bisnis” Kata Arqon yang juga Ketua KNPI provinsi Jambi.
Artinya kedepan, kaum milenial harus ditraining, digambleng hingga dilatih sampai bisa menjadi pembisnis muda. Ia harus mampu membuka lapangan pekerjaan. Bukan sekedar mencari Kerjaan.
Untuk itu. Kata Arqon. Sudah waktunya kaum Milenial mendukung program ini. Dan bergabung dengan kita (Milenial FUSN) untuk meraih kemenangan ini. Inilah waktunya. Dan program inkubasi bisnis Milenial Ini hanya ada pada visi-misi Jambi Berkah.
“Sayang. Kalau pilgub kali ini. Milenial cuma menjadi objek Politik. Atau penonton. Saya mengajak Milenial semua yang ada di Provinsi Jambi ini untuk bergabung bersama kami. Saya Garansi bahwa program ini akan mendapat “Kapter merah” dari istana nanti. Karena dari situlah program inkubasi ini akan Kita gerakkan dan sinergiskan dengan seluruh OPD/SKPD” tegasnyanya.
Ikonik milenial FUSN Herlin Noviyanti menambahkan. Bahwa saat ini. Kaum Milenial harus menjadi pelaku. Masa depan Milenial tidak hanya berada di birokrasi dengan menjadi PNS. tapi dunia usaha juga bagian dari masa depan kita (Milenial).
“Saya mengajak untuk milenial menjemput masa depan didunia Usaha. Tidak cuma bersaing didunia birokrasi ikut tes cpns. Tapi milenial-milenial harus juga ambil peran didunia Bisnis. Kita tawarkan inkubasi bisnis sebagai jalan mudah bagi Milenial untuk berkembang dan maju dalam dunia Usaha. Dan pemerintah harus hadir” Tegas aktivis Hukum UNJA Ini dalam debat kemarin.(*/Datut Rakash)
Diskusi tentang inipost