AMPAR.ID, KAUR – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berkeliling menyalami satu per satu ratusan kepala daerah terpilih usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2) kemarin.
Dalam momen tersebut, Presiden Prabowo terlihat didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Para kepala daerah dari berbagai tingkatan, mulai dari gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, hingga wakil wali kota, tampak antusias menerima salam dari Presiden.
Prabowo tampak tersenyum dan mengucapkan selamat kepada para kepala daerah yang disalaminya. Salah satu kepala daerah yang sempat berbincang dengan Presiden adalah Bupati Kabupaten Kaur, Gusril Pausi.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Bupati Kaur Gusril Pausi menyampaikan kepada Presiden Prabowo bahwa masyarakat Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Kaur, memberikan dukungan besar terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran.
“Hal ini tercermin dalam perolehan suara yang mencapai 82% di Kabupaten Kaur dan 70,42% di tingkat Provinsi Bengkulu pada Pemilu lalu,” kata Gusril.
Lebih lanjut, Saat berjabat tangan dengan Presiden Prabowo, Gusril menyampaikan bahwa masyarakat Kabupaten Kaur dan Provinsi Bengkulu sangat antusias mendukung beliau.
“Kami berharap Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dapat membantu pembangunan di Bengkulu, khususnya di Kabupaten Kaur,” kata Gusril Pausi kepada wartawan.
Sebagai Kepala Daerah (KDH), Bupati Kaur ini menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Presiden Prabowo, baik dalam kapasitasnya sebagai kepala daerah maupun dalam peran lintas partai politik.
Diketahui, Gusril Pausi saat ini juga digadang-gadang sebagai calon kuat Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo tampak mendengarkan dengan seksama dan mengiyakan pernyataan yang disampaikan oleh Bupati Kaur.
Adapun pelantikan ini diikuti oleh 961 kepala daerah yang telah lolos dari sengketa di Mahkamah Konstitusi. Setelah prosesi pelantikan, seluruh kepala daerah dijadwalkan mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer Magelang pada 21 Februari 2025.
(Red/min)
Diskusi tentang inipost