AMPAR.ID – Nyeri punggung sebagai gejala penyakit serius tidak boleh diabaikan. Penyebabnya perlu dikenali agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Nyeri punggung umumnya disebabkan oleh postur tubuh yang kurang baik, cedera otot, atau aktivitas fisik berlebihan, dan biasanya tidak membahayakan. Namun, Anda tetap perlu waspada karena nyeri punggung sebagai gejala penyakit serius juga bisa terjadi.
Karakteristik Nyeri Punggung Sebagai Gejala Penyakit Serius
Tidak semua nyeri punggung bersifat ringan atau bisa hilang dengan istirahat. Ada kalanya, keluhan ini menunjukkan kondisi medis serius yang perlu diwaspadai. Beberapa karakteristik nyeri punggung yang patut dicurigai antara lain:
- Nyeri berat yang muncul tiba-tiba tanpa riwayat cedera atau aktivitas fisik berat
- Nyeri yang tidak membaik meski sudah beristirahat atau mengonsumsi obat pereda nyeri ringan selama beberapa hari
- Nyeri punggung baru muncul pada usia di atas 50 tahun
Selain karakteristik tersebut, nyeri punggung sebagai gejala penyakit serius juga biasanya disertai tanda-tanda berikut ini:
- Demam, menggigil, atau keringat malam
- Kesemutan, kelemahan, atau mati rasa pada kaki, bokong, atau area sekitar alat kelamin
- Sulit menahan buang air kecil atau buang air besar, bahkan sampai mengalami inkontinensia
- Penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang jelas
Penyakit Serius yang Sering Ditandai Nyeri Punggung
Nyeri punggung sebagai gejala penyakit serius bisa muncul karena berbagai kondisi medis yang tidak boleh diabaikan. Beberapa penyakit berikut ini dapat memicu nyeri punggung sebagai salah satu gejalanya:
- Infeksi tulang belakang, seperti tuberkulosis tulang, osteomielitis, atau infeksi bakteri
- Gangguan tulang belakang yang menekan saraf, seperti hernia nukleus pulposus (HNP) atau stenosis spinal
- Gangguan pada ginjal, seperti batu ginjal atau infeksi ginjal
- Tumor atau kanker pada tulang belakang, ginjal, pankreas, ovarium, atau prostat
- Aneurisma aorta perut
- Penyakit autoimun atau peradangan saraf, misalnya Guillain-Barré syndrome atau mielitis transversa
- Stroke pada tulang belakang
Untuk memastikan nyeri punggung sebagai gejala penyakit serius, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti rontgen, CT scan, MRI, atau USG, tergantung pada dugaan penyebabnya.
Jangan remehkan nyeri punggung, apalagi jika disertai dengan tanda-tanda yang disebutkan di atas. Semakin cepat Anda mengetahui penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat, semakin besar peluang untuk sembuh dan mencegah komplikasi.
Jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada nyeri punggung sebagai gejala penyakit serius, segera konsultasikan dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dokter akan membantu memastikan kondisi Anda, memberikan saran perawatan yang aman, atau menyarankan Anda segera ke IGD jika memang dibutuhkan.
Diskusi tentang inipost