AMPAR.ID, JAMBI – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi (OJK Jambi) mencatat kinerja Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Jambi pada posisi Oktober 2023 tumbuh positif dengan fungsi intermediasi berjalan dengan baik dan profil risiko yang terjaga sejalan dengan semakin tingginya aktivitas ekonomi.
Hal yang sama pada kinerja intermediasi BPR di Jambi yang mengalami pertumbuhan kredit pada Oktober 2023 sebesar 13,54 persen (yoy) menjadi Rp1.085,46 miliar dan DPK tumbuh 13,49 persen (yoy) menjadi Rp944,16 miliar. Loan to Deposit Ratio (LDR) BPR di Jambi pada Oktober 2023 tercatat sebesar 82,49 persen dan kualitas kredit bermasalah dengan rasio NPL sebesar 15,11 persen.
Porsi kredit Modal Kerja sebesar 53,63 persen dari total penyaluran kredit, diikuti dengan investasi 30,23 persen dan konsumsi sebesar 16,15 persen. Selanjutnya, porsi penyaluran BPR
kepada UMKM tercatat sebesar 82,43 persen dan kepada non-UMKM sebesar 17,57 persen.
Berdasarkan lapangan usaha, porsi terbesar pada sektor konstruksi sebesar 24,51 persen, diikuti oleh sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 18,69 persen.
(nda)
Diskusi tentang inipost