AMPAR.ID, Jakarta – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membenarkan salah satu armada kapal selam TNI AL hilang kontak di perairan Bali. Menurutnya, kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer, dari utara Pulau Bali.
“Kapal baru izin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak,” ujar Hadi, seperti dikutip Ampar.id dari Okezone, Rabu (21/4/2021).
Menurut Hadi, TNI AL sedang melakukan penyelidikan atas hilangnya KRI Nanggala 402 dengan mengerahkan sejumlah kapak di lokasi tempat hilangnya kapal selam tersebut.
“Saat ini, TNI AL tengah mengerahkan sejumlah kapal perang menuju ke tempat kejadian. Kita berharap kapal selam itu berhasil ditemukan,” tutupnya.
Sekadar diketahui, TNI AL saat ini mempunyai lima armada kapal selam. Tiga di antaranya baru buatan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co. Ltd (DSME), Korea Selatan, yaitu KRI Nagapasa 403, Ardadedali 404, Alugoro 405.
Sedangkan dua unit kapal selam lainnya merupakan buatan Jerman dan sudah berusia tua. Selain Nanggala yang hilang kontak, satu kapal selam lainnya bernama Cakra 401.
Diskusi tentang inipost